Pesawat Haji Mendarat Darurat di Sri Lanka

Rabu, 15 Oktober 2014 - 23:13 WIB
Pesawat Haji Mendarat Darurat di Sri Lanka
Pesawat Haji Mendarat Darurat di Sri Lanka
A A A
BOYOLALI - Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji dari Tanah Suci, terpaksa mendarat darurat di Kolombo, Sri Lanka. Hal itu dilakukan karena pesawat itu mengalami gangguan teknis.

Manajer Garuda Indonesia Bandara Adi Soemarmo Gunadi mengatakan, pesawat itu mengalami gangguan, sehingga harus melakukan pendaratan darurat di Kolombo. Namun, pihaknya tidak mau mengungkapkan kendala teknis yang dialami oleh pesawat pembawa jamaah haji kelompok terbang 14 asal Kabupaten Demak dan Kota Salatiga.

Gunadi menyatakan, sesuai jadwal, pesawat itu tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Rabu (15/10/2014) dini hari. Namun, pesawat itu harus mendarat Selasa (14/10/2014) malam pada pukul 23.30 WIB.

Ia mengatakan, setelah melakukan pendaratan darurat, pihak Garuda langsung mengirimkan pesawat penjemput dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Sembari menunggu pesawat penjemput, para jamaah langsung dibawa ke hotel untuk beristirahat dan diberi makanan.

"Begitu pesawat mendarat darurat, kami langsung kirimkan pesawat penjemput dan langsung membawa jamaah terbang ke Adi Soemarmo dan tiba sekitar pukul 20.35 WIB (malam ini)," ucapnya.

Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Tengah Badrusalam mengatakan, para jamaah haji yang berada di pesawat itu seluruhnya dalam kondisi selamat. Menurutnya para jamaah itu tidak mengalami gangguan maupun trauma karena pesawat mampu mendarat dengan mulus di Kolombo.

Para jamaah tersebut kemudian dipulangkan ke keluarga masing-masing menggunakan bus, setelah sebelumnya melakukan upacara penerimaan di Embarkasi Donohudan Boyolali.

"Jamaahnya ada 347, kondisinya selamat dan alhamdulillah raut muka mereka segar bugar, kita akan langsung mengirimkan mereka ke rumah masing-masing," ucapnya.

Sementara itu pihak keluarga mengaku cemas mendengar kabar pesawat mendarat darurat tersebut. Selain itu, kurang jelasnya informasi dari pihak penyelenggara membuat para keluarga kebingungan menunggu para keluarga yang tergabung dalam kelompok terbang 14 tersebut.

"Informasinya tidak jelas, ada yang bilang pesawat rusak, namun alhamdulillah pesawat sekarang sudah mendarat," ucap Nugroho, keluarga jamaah haji asal Kabupaten Demak.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6171 seconds (0.1#10.140)