Jokowi Bangga Indonesia Bisa Produksi Vaksin mRNA Pertama di Asia Tenggara

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 21:02 WIB
loading...
Jokowi Bangga Indonesia Bisa Produksi Vaksin mRNA Pertama di Asia Tenggara
Presiden Jokowi mengaku senang Indonesia bisa memproduksi vaksin Covid-19 jenis mRNA pertama di Asia Tenggara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengaku senang dengan kerja diam-diam anak buahnya yang bisa memproduksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA (messenger RNA).

Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan pabrik PT Etana Biotechnologies Indonesia di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta pada Jumat (7/10/2022).

"Saya senang, kerjanya diam-diam, saya sendiri tidak tahu, tahu-tahu jadi. Ini yang saya senang kayak gini. Bukan yang ngomong terus tapi saya tunggu-tunggu kok enggak jadi-jadi. Ini diam-diam langsung jadi itu yang saya senang," kata Jokowi.



Jokowi mengaku bangga dengan PT Etana Biotechnologies Indonesia yang akan memproduksi vaksin platform mRNA pertama di Asia Tenggara. "Oleh sebab itu saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh PT Etana bioteknologi indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA, dan ini yang pertama di Asia Tenggara," katanya.



Jokowi pun mengingatkan semua pihak agar kejadian awal pandemi saat susahnya mendapatkan vaksin diharapkan tidak terulang lagi. "Kita tak mau lagi ada pandemi tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita jadi lebih tenang. Karena tadi disampaikan bahwa dalam dua bulan vaksin baru sudah bisa masuk ke uji klinis, sangat cepat sekali," jelasnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendukung kinerja dari PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin.

"Sehingga bukan hanya di bioteknologi, biofarmasi sehingga nantinya bisa masuk ke hewan bisa masuk ke tanaman. Sehingga semuanya kita memiliki kemandirian dan betul-betul bisa berdikari," ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)