1.000 Rumah Akan Dibangun untuk Personel TNI

Jum'at, 19 September 2014 - 00:43 WIB
1.000 Rumah Akan Dibangun untuk Personel TNI
1.000 Rumah Akan Dibangun untuk Personel TNI
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendapatkan bantuan rumah. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 1.000 personel TNI.

Bantuan itu akan diberikan Chief Eksekutif Officer (CEO) Mayapada Group Dato Sri Tahir. Rumah untuk prajurit itu akan dibangun di wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan Tahir saat ditunjuk sebagai Penasehat Bidang Kesejahteraan Prajurit TNI oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kamis 18 September 2014.

"Saya ucapkan selamat kepada Dato Sri Tahir yang sudah diangkat sebagai penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit," kata Moeldoko di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2014).

Menurut Panglima, yang bersangkutan selama ini telah banyak memberikan bantuan terhadap TNI.

Dia mengatakan, saat ini masih ada sekitar 250.000 prajurit yang belum memiliki tempat tinggal.

"Hal ini harus dipikirkan, tidak mudah meningkatkan kesejahteraan prajurit karena ini berkaitan dengan perumahan, kesehatan dan sebagainya," kata Moeldoko.

Jenderal bintang empat ini menjelaskan, ada dua tugas pokok Panglima TNI yakni, pertama persiapan tempur agar prajurit siap perang.

Kedua, kata dia, memelihara dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Menurut Panglima, pembahasan soal kesejahteraan sudah sampai di Komisi I DPR. TNI telah membuat rencana strategis (renstra) II 2014-2019 di bidang kesejahteraan prajurit.

"Untuk itulah Panglima TNI mengangkat beliau (Tahir) untuk membantu tugas-tugas Panglima TNI dalam bidang kesejahteraan. Dengan demikian, Panglima akan semakin ringan dalam memikirkan kesejahteraan prajurit TNI. Apalagi, beliau rela mengabdikan dirinya kepada TNI," katanya.

Panglima menambahkan pengangkatan tersebut merupakan otoritas yang dimilikinya. Termasuk mengangkat staf khusus yang berfungsi membantu tugas-tugasnya.

Selanjutnya, kata dia, organisasi akan melihat sejauhmana efektivitas dan kinerjanya terhadap TNI.

Penasehat Panglima Bidang Kesejahteraan Prajurit TNI Dato Sri Tahir mengaku, selama ini cukup aktif membantu TNI diberbagai bidang melalui Yayasan Tahir Foundation.

Menurut dia, kepercayaan ini merupakan sebuah kehormatan karena bisa ikut menyejahterakan prajurit. Karenanya, tahap awal untuk itu adalah dengan membangun 1.000 rumah bagi para prajurit di sekitar Jakarta.

Selama ini, kata dia, TNI selalu menjaga keamanan sehingga pengusaha dapat berusaha di Indonesia dengan aman, nyaman dan sebagainya.

"Jelas suatu kehormatan bisa berpartisipasi meskipun hanya sedikit. Kami concern terutama mengenai perumahan. Kami akan bangun 1.000 rumah prajurit di sekitar Jakarta," kata Tahir.

Tahir menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada TNI kapan dan di mana lokasi pembangunan rumah tersebut dilaksanakan.

"Terserah kapan saja, bisa tahun ini atau bulan ini, kalau anggaran saya belum kepikir, ya semampu kita," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membangun 500 rumah prajurit untuk tiga angkatan di setiap provinsi di seluruh Indonesia. Diharapkan prajurit TNI yang belum memiliki rumah dapat terbantu.

"Tentu dengan persetujuan Panglima, jadi tiap provinsi akan dibangun 500 rumah. Dari jumlah itu akan dibagi di tiga angkatan, yakni angkatan darat, laut dan udara," kata Tahir.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan pemberian bantuan tersebut bukan termasuk gratifikasi karena tidak diberikan kepada perorangan, melainkan institusi TNI.

"Itu bukan gratifikasi, kalau gratifikasi itukan perorangan. Inikan jadi rumah prajurit," ucapnya.

Fuad mengakui, kemampuan negara dalam hal ini TNI sangat terbatas dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Fuad memastikan, tidak ada kepentingan pribadi dengan pengangkatan tersebut karena bantuan yang diberikan untuk institusi.

"Siapa saja bisa membantu TNI. Lagipula tidak ada hubungannya pengusaha dengan TNI. Mereka hanya ingin usaha aman, tenteram. Kalau ada masalah hukum, itu urusannya dengan polisi," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4131 seconds (0.1#10.140)