Tak Ada Tanda Kekerasan, Begini Kronologi Siswa SD Diduga Tersambar Petir di Bogor

Senin, 03 Oktober 2022 - 12:25 WIB
loading...
Tak Ada Tanda Kekerasan, Begini Kronologi Siswa SD Diduga Tersambar Petir di Bogor
Ridak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh bocah yang tewas tersambar petir. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Polisi menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh bocah SD yang meninggal dunia di Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Korban memang diduga tersambar petir ketika berkemah.

"Keadaan korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan juga tidak ditemukan kecurigaan kekerasan," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana di Bogor, Senin (3/10/2022).

Agus menceritakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu 1 Oktober 2022. Ketika itu, salah satu saksi yang merupakan guru pembina berada di tenda tidak jauh dari tenda korban.

"Posisi saksi berada di tenda pembina, pada saat itu cuaca sedang hujan, sedangkan posisi korban sedang berada di tenda siswa bersama dengan kawan-kawannya sekitar delapan siswa berjarak hanya sekitar satu meter dengan tenda siswa," tuturnya.



Tiba-tiba ada petir yang cukup keras dan langsung menyambar ke arah tenda siswa. Para siswa pun panik dan terdapat korban yang tidak sadarkan diri.

"Dibopong saksi keadaan tubuh korban seperti keluar asap dan mata melotot dibawa ke klinik. Menurut saksi, saat dibawa ke kondisinya masih ada nafasnya, tetapi diperjalanan meninggal dunia," tutupnya.

Sebelumnya, siswa SD meninggal dunia diduga tersambar petir saat berkemah di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Korban berkemah dalam rangka kegiatan Pramuka sekolahnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)