Romi Bikin Rapimnas, SDA Konsolidasi

Minggu, 14 September 2014 - 20:36 WIB
Romi Bikin Rapimnas, SDA Konsolidasi
Romi Bikin Rapimnas, SDA Konsolidasi
A A A
JAKARTA - Koflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meruncing. Kedua kubu berjalan sendiri-sendiri.

Pada hari ini Kubu Sektretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy atau Romi menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP di Jakarta.

Sementara Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) beserta sejumlah pengurus PPP melakukan konsolidasi ke berbagai daerah.

SDA mendatangi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogjakarta, dan Jawa Timur. SDA didampingi oleh pengurus DPP PPP Djan Faridz.

SDA mengaku kehadirannya di sejumlah daerah, sebagai langkah konsolidasi partai untuk menjelaskan kepada para kader terkait kejadian sejak 9 September lalu.

Sekadar informasi, pengurus PPP kubu Romi pada 9 September lalu menggelar rapat yang hasilnya memecat SDA.

"Saya sudah menggelar pertemuan di Jawa Tengah, diikuti oleh 30 cabang, dan di Daerah Istimewa Yogjakarta diikuti oleh 10 cabang. Dilanjutkan di Jawa Timur, yang ditempatkan di Kota Malang," ungkapnya di Jawa Timur, Minggu (14/9/2014).

Dia menegaskan, pemecatan itu tindakan ilegal. Sebab pengangkatan dan pemberhentian
ketua umum hanya bisa dilakukan melalui forum Mukhtamar, sebagai forum tertinggi partai.

SDA menilai langkah yang dilakukan oleh pengurus harian DPP PPP tersebut sebagai preseden buruk bagi kehidupan berpartai.

"Oleh karena itu kami tidak mengindahkan upaya itu, dan tetap akan mengonsolidasikan partai serta para kader, untuk persiapan Mukhtamar pada Oktober mendatang," tegasnya.

Sementara Ketua DPC PPP Kota Malang, Rozaq
mengatakan agenda pertemuan yang dilakukan di Malang mendadak.

"Awalnya hanya di Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta saja. Tetapi karena masih ada waktu, akhirnya dilanjutkan ke Jawa Timur, dan dipilih di gelar di Kota Malang,"
ungkapnya.

Pertemuan yang digelar di Regent Park Hotel Kota Malang ini dihadiri 26 pengurus DPC PPP, dari total 38 DPC PPP di Jawa Timur.

Forum kali ini, kata Rozaq, hanya merupakan forum untuk mendengarkan keterangan dari Ketua Umum DPP PPP terkait persolaan yang terjadi di Jakarta.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3718 seconds (0.1#10.140)