Studi: Janin dalam Kandungan Sudah Bisa Bereaksi terhadap Makanan yang Dikonsumsi sang Ibu

Sabtu, 24 September 2022 - 22:15 WIB
loading...
Studi: Janin dalam Kandungan Sudah Bisa Bereaksi terhadap Makanan yang Dikonsumsi sang Ibu
Para peneliti dari Universitas Durham, menemukan bukti langsung terkait reaksi janin di dalam rahim terhadap rasa dan bau makanan yang dikonsumsi sang ibu. / Foto: ilustrasi/freepik.com
A A A
DURHAM - Para peneliti dari Universitas Durham, Inggris, menemukan bukti langsung terkait reaksi janin di dalam rahim terhadap rasa dan bau makanan yang dikonsumsi sang ibu.

Penelitian tersebut dilakukan melalui eksperimen terhadap 35 ibu hamil yang mengonsumsi kangkung organik, 35 ibu hamil yang mengonsumsi wortel, serta 30 ibu hamil dengan jenis makanan lain.

Dari hasil eksperimen tersebut menunjukkan bahwa janin di dalam rahim ibu hamil yang makan salad kangkung bereaksi dengan ekspresi wajah seperti menangis.

Baca juga: Banyak Dikeluhkan, Sesak Napas akibat Long Covid-19 Bisa Disembuhkan

Sebaliknya, janin di dalam ibu hamil yang makan wortel justru menunjukkan ekspresi wajah seperti sedang tertawa.

"Jadi begini. Bukti langsung pertama bahwa janin manusia menunjukkan respons wajah terhadap rasa dari makanan ibu. Bisakah Anda menebak ibu janin mana yang memiliki kangkung, dan mana yang memiliki wortel?" tulis peneliti Prof. Jackie Blissett, seperti dikutip dari akun Twitter @proffblissett, Kamis, 22 September 2022.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di Sage Journals, para ilmuwan mempelajari USG 4D dari 100 ibu hamil untuk menyimpulkan bahwa bayi bereaksi positif atau negatif terhadap selera tertentu bahkan sebelum dilahirkan.

Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar janin di dalam rahim yang terpapar kangkung tampak 'meringis', dan hampir semua janin bereaksi terhadap paparan wortel dengan senyuman.

"Penemuan ini menunjukkan bahwa janin dalam 3 bulan terakhir kehamilan cukup matang untuk membedakan rasa yang berbeda yang ditransfer dari makanan ibu," ungkap ketua penelitian Beyza Ustun, seperti dikutip Times Now News, Sabtu (24/9/2022).

Selain itu, penemuan terbaru para ilmuwan dari Durham University itu mengungkapkan bagaimana indera perasa dan penciuman pada janin dapat berkembang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)