Ini Sikap KPK terkait Kesaksian Yulianis Soal Fahri

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterangan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Salah satunya kesaksian Yulianis yang menyebut ada pemberian uang dari M Nazaruddin kepada politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah.

"Setiap keterangan saksi di persidangan termasuk keterangan yang diberikan oleh Yulianis, saksi persidangan di bawah sumpah tentu akan didalami oleh KPK," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/8/2014).

Johan menjelaskan, jika didukung dengan bukti lain maka keterangan saksi di Pengadilan Tipikor bisa dikembangkan dengan membuka penyelidikan baru.

"Apakah keterangan tersebut didukung oleh bukti bukti yang kemudian bisa disimpulkan benar, KPK bisa membuka penyelidikan baru terkait keterangan yang tidak terkait dengan terdakwa," tutur Johan.

Mantan Wakil Direktur Permai Grup Yulianis mengungkapkan Fahri Hamzah menerima uang dari Nazaruddin pada sidang perkara gratifikasi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Senin 18 Agustus 2014.

Fahri menegaskan dirinya tidak punya hubungan dengan Nazaruddin dan Yulianis. "Saya belum tahu persis seperti apa beritanya dan saya tidak merasa punya hubungan apapun dengan Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang," kata Fahri melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin 18 Agustus 2014. (Baca: Fahri Hamzah Tanggapi Kesaksian Yulianis)

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid menilai tidak ada fakta yang menyebut Fahri Hamzah menerima uang.

"Secara prinsip, kalau dicermati omongan Yulianis selama itu pengakuan sepihak dari dia. Bahkan tidak juga disebutkan di situ Pak Fahri mengambil uang tersebut," tutur Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2014). (Baca: PKS Nilai Pernyataan Yulianis Soal Fahri Hamzah Fitnah)