Pemerintah Tak Fasilitasi WNI Berperang ke Gaza
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak akan memfasilitasi warganya yang ingin ke Palestina namun berniat berperang di jalur Gaza.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (1/8/2014).
Pernyataan ini dikeluarkan untuk menanggapi keinginan sebagian masyarakat muslim di Tanah Air yang ingin membantu Palestina dengan mengangkat senjata berperang melawan Israel di jalur Gaza.
Menurut Djoko, kepedulian dan solidaritas masyarakat muslim Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di jalur Gaza akan bermanfaat apabila diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan, bukan perlawanan bersenjata.
Djoko mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyerukan gencatan senjata antar kedua belah pihak yang bertempur di Gaza. Gencatan senjata ini untuk menghentikan serangan brutal terhadap warga sipil.
"Indonesia juga secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," ungkapnya.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (1/8/2014).
Pernyataan ini dikeluarkan untuk menanggapi keinginan sebagian masyarakat muslim di Tanah Air yang ingin membantu Palestina dengan mengangkat senjata berperang melawan Israel di jalur Gaza.
Menurut Djoko, kepedulian dan solidaritas masyarakat muslim Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di jalur Gaza akan bermanfaat apabila diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan, bukan perlawanan bersenjata.
Djoko mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyerukan gencatan senjata antar kedua belah pihak yang bertempur di Gaza. Gencatan senjata ini untuk menghentikan serangan brutal terhadap warga sipil.
"Indonesia juga secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," ungkapnya.
(hyk)