Tangani Kebakaran Hutan, BNPB Siapkan Rp355 M

Selasa, 24 Juni 2014 - 03:55 WIB
Tangani Kebakaran Hutan, BNPB Siapkan Rp355 M
Tangani Kebakaran Hutan, BNPB Siapkan Rp355 M
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dana Rp355 miliar untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dalam prediksi BMKG El Nino tahun ini bersifat moderate.

"Ada indikator suhu muka laut di Pasifik yang menunjukan fenomena yang sama dengan kejadian El Nino tahun 1997 lalu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Senin 23 Juni 2014..

Akibatnya, dampak yang akan terjadi di wilayah Indonesia adalah kemarauu panjang. Pengalaman yang terjadi pada 1997, terjadi kekeringan kebakaran hutan dan lahan meluas, krisis pangan, krisis energi, dan memicu krisis ekonomi dan politik.

"Daerah gambut yang terbakar saat itu 2,12 juta ha dengan emisi karbon 0,81–2,57 PgC (kali 10 pangkat 15 gram Carbon) atau setara 13–40% emisi kebakaran hutan dunia," ujarnya.

khususnya di sembilan provinsi yaitu Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara menjadi tanggungjawab bupati dan gubernur setempat. Pada saat ini tiga helicopter yaitu Bolco, Kamov dan Sikorsky telah ditempatkan di Riau untuk pemadaman api dan asap, selain itu modifikasi cuaca dengan pesawat Casa dan Hercules juga masih beroperasi.

"Sedang helicopter MI-8 telah ditempatkan di Palembang dan Palangkaraya. 2.500 personil TNI dan Polri siap dimobilisasi jika diperlukan," ujar Sutopo.

Pada Senin kemarin, dberitahukan hotspot di Riau terdeteksi 236 titik yaitu di Bengkalis 46, Kampar 17, Kuansi 10, Dumai 29, Pelalawan 19, Rokan Hilir 97, Rokan Hulu 11, dan Siak 7.

" Antipasi dan pemadaman api harus terus dilakukan secara total jika tidak ingin bencana tahun 1997 terulang kembali," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)