Pengguna Narkoba Cenderung Berperilaku Kriminal

Senin, 23 Juni 2014 - 10:30 WIB
Pengguna Narkoba Cenderung Berperilaku Kriminal
Pengguna Narkoba Cenderung Berperilaku Kriminal
A A A
DEPOK - Efek narkoba, salah satunnya ganja bisa menyebabkan seseorang berbuat kriminal. Oleh karenanya, Indonesia menganggap, ganja ilegal dan tentu sangat berbahaya apalagi yang biasanya mengkonsumsi narkotika ini ialah kaum muda yang merupakan harapan bangsa.

Kasi Dunia Maya Radio dan Televisi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), M Affan mengatakan, banyak yang bertanya apa hubungannya kriminalitas dengan ganja. Dia menjelaskan, ganja membuat orang ketergantungan dan bagi orang yang tidak punya uang tentu akan berusaha untuk melakukan segala cara guna mendapatkan ganja.

"Di saat tertentu di mana pengguna telah sangat bergantung pada ganja, maka ia melakukan apapun untuk mendapatkan ganja walaupun dengan cara kriminalitas sekalipun. Di mulai dengan menghilangnya barang-barang rumah tangga di rumah," ungkap Affan, saat berdiskusi dengan Majelis Taklim Al Khanafiah Ratu Jaya, Depok, Senin (23/6/2014).

Dia mencontohkan, ada kasus rice cooker yang masih ada nasinya pun dijual untuk memenuhi kebutuhanya terhadap narkotika. Affan menambahkan, seseorang yang sudah kecanduan tentu saja akal sehatnya sudah tidak mempertimbangkan apakah perbuatan kriminal merugikan orang lain.

"Kecanduan juga berdampak terhadap masa depannya apakah itu hal yang salah atau benar dan bisa menjerumuskan mereka ke penjara, karena perbuatan kriminal mereka, tentu mereka sudah tidak mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi tersebut," paparnya.

Affan pun mengingatkan orangtua yang mengetahui ada sanak saudara ataupun anggota keluarga yang terlanjur terkena narkotika, untuk melapor kepada Institusi Penerima Wajib lapor (IPWL).

"Nanti di sana para penyalahguna narkoba akan diberikan terapi untuk melawan keinginannya untuk mengkonsumsi narkoba, tidak akan dipenjara, selama mereka hanya penyalahguna dan bukan pengedar," tutup Affan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4753 seconds (0.1#10.140)