Pasca reformasi, jangan terulang 'geng ambruk'

Rabu, 09 April 2014 - 13:42 WIB
Pasca reformasi, jangan terulang geng ambruk
Pasca reformasi, jangan terulang 'geng ambruk'
A A A
Sindonews.com - Setelah reformasi tahun 1998 kualitas anggota dewan terus merosot. Karena, anggota dewan yang sekarang dinilai kurang memiliki jiwa negarawan.

Hal tersebut disampaikan oleh psikolog ternama Tika Bisono usai mencoblos di TPS 168 Perumahan Griya Tugu Asri, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok. Sambungnya, partai politik juga dinilai kurang memberi sosialisasi soal itu.

"Pasca reformasi kedodoran kualitasnya, harusnya anggota parpol, prestasi jauh lebih baik dibanding sekarang, sebelum reformasi malah lebih baik. Daripada sekarang enggak jelas. Lebih punya identitas yang dahulu," katanya.

Tika mengungkapkan kategori partai yang benar adalah partai yang melakukan kaderisasi bagi calon negarawan. Setidaknya, kata dia, rakyat saat ini berharap besar pada presiden di era kepemimpinan baru.

"Dahulukan kita diajarkan soal civic (kewarganegaraan), PPKN, geografis, budi pekerti ala Indonesia, jangan ada pengulangan, 'geng ambruk'. Enggak bisa banyak berharap, masyarakat sekarang berharap di RI 1 (presiden)," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5121 seconds (0.1#10.140)