PAN instruksikan kadernya kawal implementasi UU Desa

Jum'at, 14 Maret 2014 - 09:51 WIB
PAN instruksikan kadernya kawal implementasi UU Desa
PAN instruksikan kadernya kawal implementasi UU Desa
A A A
Sindonews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menginstruksikan seluruh kadernya untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa yang sudah disahkan DPR. Implementasi dilakukan dengan mengawal pembangunan wilayah pedesaan.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Abdul Hakam Naja mengakui partainya memberi perhatian besar pada wilayah pembangunan pedesaan. "Karena prinsipnya wilayah pedesaan yang menjadi pembentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bila desa sejahtera, maka Indonesia pun akan sejahtera," ujar Hakam di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2014.

Dia mencontohkan salah satu bukti PAN perhatian terhadap pembangunan wilayah pedesaan adalah dengan mendukung pengesahan UU Desa di DPR. Dalam UU Desa itu PAN berhasil memastikan perlunya pengalokasian anggaran negara yang lebih berkeadilan ke desa. Dalam UU itu disepakati minimal tiap desa akan memperoleh dana minimal Rp1 miliar per tahahun.

"Ketua Umum PAN, Pak Hatta Rajasa selalu mengingatkan dan menginstruksikan agar kita terus mengawal hal itu, yang menjadi bagian dari platform PAN." ucapnya.

Menurutnya, dana desa itu lebih diprioritaskan kepada kebutuhan mendasar, seperti layanan pendidikan dan kesehatan. Maka itu pihaknya akan mengawal dana itu agar pembangunan sekolah, klinik kesehatan, serta pengadaan tenaga mantri di setiap desa bisa lebih banyak.

"Selain itu, PAN mengawal agar dana diprioritaskan untuk pelayanan masyarakat dengan menyediakan kantor-kantor desa yang representatif, serta pembangunan jalan pedesaan," paparnya.

Dia menambahkan, selama ini kondisi desa kurang diperhatikan dan menyebabkan petani susah untuk membawa produk hasil pertanian di desa untuk dijual. Akibatnya, kehidupan pertanian tak berjalan, dan masyarakat pedesaan, khususnya yang berusia produktif memilih untuk berurbanisasi ke kota.

"Kita mendorong agar ke depan, hal demikian tak terjadi lagi. Bahkan anak-anak desa yang sudah menjadi sarjana, tertarik kembali ke desa untuk membangun di sana. Caranya ya dengan membangun desa dengan segala infrastrukturnya," terangnya.

Berita:
Pemerintah dinilai kurang perhatikan desa
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0636 seconds (0.1#10.140)