Laut luas, persenjataan RI harus kuat

Rabu, 19 Februari 2014 - 15:14 WIB
Laut luas, persenjataan RI harus kuat
Laut luas, persenjataan RI harus kuat
A A A
Sindonews.com - Bangsa Indonesia memiliki batas wilayah perairan laut yang luas dan strategis. Tidak sedikit negara tetangga, yang ingin mencaplok batas wilayah perairan laut Indonesia untuk di klaim sebagai wilayah perairan negaranya.

Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Laksamana Purnawirawan Sumardjono mengakui wilayah batas perairan laut Indonesia sangat strategis, khususnya di bidang perdagangan.

Indonesia, kata Sumardjono, memiliki lima alur pelayaran atau choke point strategis yang menjadi penentu perdagangan di dunia, melalui jalur laut dari sembilan choke point di seluruh dunia.

"Indonesia memiliki lima dari sembilan choke point di seluruh dunia. Indonesia sangat strategis di bidang perdagangan," ujar Sumardjono di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2014).

Oleh karena itu, wilayah batas perairan laut di Indonesia juga harus memiliki pertahanan yang kuat, agar tidak diganggu oleh negara lain. Menurut Sumarjono, untuk memperkuat pertahanan batas perairan laut Indonesia, harus dengan memperkuat alat utama sistem persejataan (autsista).

"Untuk itu tentunya kita memerlukan suatu alutsista untuk melaksanakan pengamanan wilayah tersebut," pungkas Sumarjono.

Kendati begitu, Sumardjoono menyarankan pemerintah membuat alutsista sendiri, ketimbang harus membeli dari luar negeri.

Berita:
2014, Kemenhan "puasa" belanja alutsista
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4390 seconds (0.1#10.140)