Jelang pemilu momentum tepat lanjutkan perjuangan Malari 1974

Kamis, 16 Januari 2014 - 09:50 WIB
Jelang pemilu momentum tepat lanjutkan perjuangan Malari 1974
Jelang pemilu momentum tepat lanjutkan perjuangan Malari 1974
A A A
Sindonews.com - Munculnya peritiwa malapetaka 15 Januari (Malari) 1974 didasari adanya kegelisahan masyarakat pada saat itu terhadap kondisi bangsa yang dinilai tidak memberi kemakmuran.

Persoalan inilah kemudian sebagian besar rakyat Indonesia menginginkan adanya sebuah perubahan. Terlepas dari pro dan kontra peristiwa tersebut tetap menjadi inspirasi dalam dunia politik.

"Peristiwa Malari tentu memberi inspirasi, sebuah inspirasi perubahan dan dinamika politik dalam konteks politik nasional," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar dalam siaran persnya, Rabu (15/1/2014).

Menurutnya, jelang Pemilu 2014 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan. Bahkan partainya siap mendukung terjadinya perubahan itu.

"Para aktivis mahasiswa dan mantan aktivis mahasiswa yang masih punya idealisme dan cita-cita besar tentang Indonesia, tentu gelisah," tukasnya.

Peristiwa Malari 1974 berawal adanya aksi protes mahasiswa yang berujung terjadinya kerusuhan. Protes dilakukan terhadap kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang pada saat itu ke Jakarta yaitu Kakuei Tanaka.

Mahasiswa ketika itu memrotes besarnya pengaruh Jepang dalam bidang ekonomi yang dianggap mematikan usaha lokal. Kerusuhan ini juga yang pertama kali terjadi pada rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto.

Berita demo tolak kenaikan harga BBM.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7872 seconds (0.1#10.140)