Proses rekrutmen CPNS dinilai rugikan putra daerah

Selasa, 07 Januari 2014 - 19:37 WIB
Proses rekrutmen CPNS dinilai rugikan putra daerah
Proses rekrutmen CPNS dinilai rugikan putra daerah
A A A
Sindonews.com - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang cukup ketat pada 2013 lalu, mendatangkan beberapa protes, terutama dari kalangan pemerintah daerah.

Salah satu contohnya adalah, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang mengeluhkan minimnya putra daerah yang diterima, akibat semua pihak dapat mengikuti tes CPNS.

Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ayub Kadir mengatakan, akibat proses rekrutmen CPNS ini, hanya 11 orang putra daerah Gorontalo Utara yang diterima menjadi PNS Kabupaten Gorontalo Utara, dari sekira 239 posisi yang dibuka tahun ini.

"Hampir 90 persen pelamar berasal dari luar wilayah kami. Bahkan ada yang dari Aceh, lalu ada juga dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta juga ada," keluhnya di Gedung Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Jakarta, Selasa (7/1/2013).

Oleh sebab itu, Ayub dan beberapa orang perangkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Gorontalo Utara, datang untuk melaporkan kepada Kemen PANRB, bahwa proses rekrutmen CPNS kali ini merugikan daerah.

"Ini bertentangan dengan UU (Undang-Undang) Nomor 32 Tentang Otonomi Daerah (Otda), di mana hal yang diperlukan daerah lagi-lagi masih menjadi kesepakatan pusat," tegasnya.

Dia juga telah berbicara dengan Deputi Menteri PANRB Bidang SDM Aparatur, Setiawan Wangsaadmadja, untuk mengatur formulasi rekrutmen mendatang, agar putra daerah tetap dapat menjadi PNS di Gorontalo Utara.

"Beliau juga memberikan kesempatan untuk membuat formulasi dari daerah yang akan dibahas di tingkat pusat, karena dari kemarin sudah banyak dari daerah lain yang datang ke sini (Kemen PANRB)," tandasnya.

Kemen PANRB tegaskan tak umumkan kelulusan CPNS 2013
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1991 seconds (0.1#10.140)