Meniru, cara Indonesia kejar ketertinggalan teknologi

Sabtu, 14 Desember 2013 - 21:02 WIB
Meniru, cara Indonesia kejar ketertinggalan teknologi
Meniru, cara Indonesia kejar ketertinggalan teknologi
A A A
Sindonews.com - Dekan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM), Panut Mulyono mengatakan, Indonesia tidak mampu jika harus dipaksa mengejar ketertinggalan teknologi dengan negara lain yang lebih maju.

Kegiatan penelitian dan pengembangan saja tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan teknologi yang sudah sangat jauh. Baginya, yang harus dilakukan Indonesia ialah reverse technology (meniru teknologi).

“Dengan reverse technology kemungkinan kita untuk mengejar lebih masuk akal. Dan sebenarnya hal ini pula yang dilakukan oleh Jepang atau Korea Selatan zaman dulu untuk mengembangkan kemampuan teknologi mereka,” kata Panut Mulyono, di Yogyakarta, Sabtu (14/12/2013).

Panut mengatakan, reverse technology dapat diartikan meniru hasil teknologi yang sebelumnya telah dikembangkan atau diproduksi negara lain yang lebih maju. Menurutnya, dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, kemungkinan besar teknologi yang ditiru bisa dikembangkan lagi.

Dengan cara itu, Panut optimis Indonesia akan mampu berdaulat dalam hal teknologi secara lebih cepat. “Saya kira sepuluh hingga lima belas tahun lagi merupakan waktu yang cukup jika kita mau melakukan reverse technology. Tentu ditopang dengan sistem yang cerdas juga,” tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)