Soal keterlibatan Priyo, Zulkarnaen siap buka-bukaan

Sindonews.com - Zulkarnaen Djabar, terdakwa kasus pengadaan Alquran di Kementerian Agama mengaku siap membongkar dugaan keterlibatan pihak lain termasuk Wakil DPR Priyo Budi Santoso.

"Manakala pada pemeriksaan selanjutnya ditanyakan soal itu (dugaan keterlibatan Priyo) maka saya akan beri informasi lagi," kata Zulkarnaen kepada wartawan, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013).

Mantan anggota DPR Fraksi Partai Golkar itu diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Jauhari. Dia sudah sudah mendekam di rumah tahanan KPK.

"Tadi ditanyakan masalah Pak Ahmad Jauhari, dan juga Nazaruddin Umar. Nanti saya akan buka kepada teman-teman pers," imbuhnya.

Menurutnya, pemeriksaan hari ini lebih fokus kepada peran beberapa pejabat di Kementerian Agama. "Ya saya hanya fokus kepada pemeriksaan saya yang terkait pada hari ini yaitu seputar peran dari beberapa pejabat di Kementerian Agama," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Priyo Budi Santoso diduga menerima fee satu persen dari proyek pengadaan laboratorium komputer 2011 senilai Rp31,2 miliar dan fee 3,5 persen dari proyek pengadaan Alquran 2011 sebesar Rp22 miliar.

Dalam kasus ini, Priyo sudah membantah menerima fee. Sementara Zulkarnaen Djabar (ZD) yang divonis 15 tahun. Zulkarnaen sempat berjanji akan membongkar semua yang terlibat kasus ini.

"Nanti saya sebutkan siapa-siapa saja yang terlibat. Nanti pada saat banding saya akan ungkap yang terlibat," kata Zulkarnaen di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 30 Mei 2013.

Baca berita:
Kasus Alquran, Fahd diduga tahu keterlibatan Priyo