Panglima TNI: Ada yang tak ingin Papua tenang

Kamis, 28 November 2013 - 18:47 WIB
Panglima TNI: Ada yang tak ingin Papua tenang
Panglima TNI: Ada yang tak ingin Papua tenang
A A A
Sindonews.com - Banyaknya peristiwa penembakan di Papua seringkali membuat kehidupan sosial dan ekonomi di daerah tersebut tidak pernah tenang. Ketidaktenangan tersebut menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko disebabkan adanya pihak yang menginginkannya seperti itu.

"Motifnya ada pihak yang tidak ingin Papua tenang," tegas Moeldoko di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

TNI, lanjut Moeldoko, terus mengupayakan ketenangan di wilayah Papua, yakni melakukan pendekatan persuasif di Papua, termasuk dengan masyarakat setempat. "Ini yang perlu saya tegaskan. Kita di Papua selama ini sangat baik, persuasif, tapi justru ada pihak-pihak yang melakukan tindakan seperti itu. Ini harus disikapi," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.

Salah satu bentuk menciptakan ketidaktenangan tersebut, menurut Moeldoko, yakni peristiwa penembakan terhadap anggota Koramil Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya yang sedang berbelanja di Pasar Ilu. Terkait para pelaku penembakan, Moeldoko mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran.

Diberitakan, seorang anggota Koramil Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, ditembak pria misterius di Pasar Ilu, Kamis 28 November 2013. Kejadian itu terjadi sekira pukul 10.30 WIT.

Anggota TNI yang tertembak itu bernama Sertu Wandi Ahmad. Dia ditembak di bagian pipi kiri saat sedang berbelanja dengan dua anggota Koramil Ilu lainnya. Sertu Wandi ditembak dari jarak yang cukup dekat. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.

Sertu Wandi kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Ilu dan selanjutnya dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat. Kuat dugaan, pelaku menggunakan senjata laras pendek. Saat itu pelaku langsung melarikan diri ke hutan.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4948 seconds (0.1#10.140)