Din Syamsuddin sepakat pemda berdayakan ormas

Rabu, 30 Oktober 2013 - 15:20 WIB
Din Syamsuddin sepakat pemda berdayakan ormas
Din Syamsuddin sepakat pemda berdayakan ormas
A A A
Sindonews.com - Saran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, agar pemerintah daerah (pemda) semakin memberdayakan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam berbagai kegiatan pembangunan kawasan perkotaan, ditanggapi positif oleh pihak Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Saya kira bagus, karena pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah secara sendiri," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di halaman Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).

Sebab, menurut dia, masalah bangsa terlalu besar untuk ditangani oleh satu pihak atau pemerintah. "Harus bekerja sama pemerintah, masyarakat, ormas. Oleh karena itu sebuah pikiran yang baik sekali. Saya kira, pemerintah untuk tidak menutup diri. Karena ormas itu adalah masyarakat itu sendiri," imbuhnya.

Jadi, dia menilai, jika pihak yang tidak mau bekerja sama dengan ormas, berarti tidak mau bekerja sama dengan masyarakat. "Maka, saya mendukung pernyataan Mendagri," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ormas sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, perlu untuk diapresiasi dalam penyelenggaraan pengelolaan kawasan perkotaan.

Hal ini mengingat pelaku pembangunan kawasan perkotaan bukan hanya bertumpu pada aparatur pemerintah dan pemerintah daerah. Namun sangat diakui dan dibutuhkan peran masyarakat dan dunia usaha.

Hal itu dikatakan Mendagri Gamawan Fauzi, saat membuka rakornas pengelolaan kawasan perkotaan di Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2013. Untuk itu, lanjut dia, perlu dipikirkan pola dan strategi pelibatan organisasi kemasyarakatan dalam berbagai kegiatan pembangunan kawasan perkotaan.

"Banyak ormas-ormas yang baik, yang betul-betul memberikan perhatian kepada kepentingan masyarakat. Tapi karena ada dua atau tiga ormas yang kerjanya kurang baik, kadang-kadang kesan ormas itu jadi secara keseluruhan diganggu oleh pencitraan dua, tiga atau empat ormas yang tidak baik itu," kata Gamawan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8923 seconds (0.1#10.140)