Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KPK segera panggil Sekjen ESDM Waryono Karno
KPK segera panggil Sekjen ESDM Waryono Karno
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera akan melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno. Ia dimintai keterangan terkait temuan uang sebesar USD200 ribu di ruang kerjanya.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk melakukan validasi barang bukti yang disita KPK saat penggeledahan di kesekjenan Kementerian ESDM.
"Makanya KPK berencana meminta keterangan Sekjen ESDM terkait validasi barang bukti itu (uang)," kata Johan, di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Namun demikian, KPK belum memastikan kapan rencana jadwal pemanggilan anak buah Jero Wacik tersebut. KPK berpendapat, pemanggilan akan dilakukan sesuai kebutuhan penyidik KPK dalam mengembangkan kasus.
"Belum ada jadwal. Kita ikuti yang menjadi kebutuhan penyidik KPK," ujarnya.
Saat penggeledahan ditiga tempat, termasuk kesekjenan ESDM, penyidik KPK berhasil menyita sejumlah uang sebesar USD200 ribu, tepatnya ditas berwarna hitam, diruang Sekjen ESDM. Namun, hingga kini KPK belum bisa menyimpulkan perihal kepemilikan uang tersebut.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk melakukan validasi barang bukti yang disita KPK saat penggeledahan di kesekjenan Kementerian ESDM.
"Makanya KPK berencana meminta keterangan Sekjen ESDM terkait validasi barang bukti itu (uang)," kata Johan, di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Namun demikian, KPK belum memastikan kapan rencana jadwal pemanggilan anak buah Jero Wacik tersebut. KPK berpendapat, pemanggilan akan dilakukan sesuai kebutuhan penyidik KPK dalam mengembangkan kasus.
"Belum ada jadwal. Kita ikuti yang menjadi kebutuhan penyidik KPK," ujarnya.
Saat penggeledahan ditiga tempat, termasuk kesekjenan ESDM, penyidik KPK berhasil menyita sejumlah uang sebesar USD200 ribu, tepatnya ditas berwarna hitam, diruang Sekjen ESDM. Namun, hingga kini KPK belum bisa menyimpulkan perihal kepemilikan uang tersebut.
(kri)
Explore More