Polda Metro & Jabar diminta berkoordinasi cegah kerusuhan suporter

Sindonews.com - Kepala Divisi Humas (Kadiv) Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ronny Frenky Sompie mengaku, pihak Polri akan melakukan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti kasus penyerangan bus yang dilakukan oleh suporter Persija terhadap pemain Persib sehingga menyebabkan beberapa staf Persib luka-luka.

"Polri tentunya akan bekerja sama dengan penyelenggara acara untuk melakukan upaya-upaya pencegahan," kata Ronny di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2013).

Selain itu, Polri juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kita sudah menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat agar tidak ada kejadian serupa," tegas Ronny.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari kayu dan batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto menuju Semanggi pada Sabtu siang.

Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib Bandung menginap, dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani lanjutan pertandingan ISL melawan Persija Jakarta.

Akibat dilempari batu, bus dengan nomor polisi D 1405 H itu mengalami kerusakan. Rombongan tim Persib Bandung akhirnya mengurungkan niat bertanding dan kembali ke Bandung.

Malam harinya, sejumlah kawasan di Kota Bandung seperti di Braga, Pasteur, Dago, dan Riau terjadi sweeping dan perusakan terhadap kendaraan bernomor polisi asal Jakarta (B) oleh sekelompok orang. Diduga kuat peristiwa tersebut merupakan aksi balasan dan terkait erat dengan kasus perusakan bus Persib Bandung di Jakarta pada Sabtu siang.