Polri siap bertanggung jawab atas tertembaknya 2 wartawan

Selasa, 18 Juni 2013 - 10:52 WIB
Polri siap bertanggung jawab atas tertembaknya 2 wartawan
Polri siap bertanggung jawab atas tertembaknya 2 wartawan
A A A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, pihaknya akan bertanggungjawab penuh terhadap dua wartawan yang tertembak saat melakukan peliputan penolakan kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) bersubsidi.

Timur menjelaskan, sebagai kepala Kepolisian dirinya meminta maaf atas insiden tersebut. Pasalnya, tindakan tersebut bukan bentuk kesengajaan yang dilakukan anggotanya.

"Saya mohon maaf rekan-rekan media yang kebetulan ada di kerumunan itu. Tindakan kami saat ini misalnya harus ada langkah-langkah tertentu dan polisi bertanggungjawab sampai dia (wartawan) sembuh," kata Timur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dirinya melanjutkan, hingga saat ini baik Polda maupun Polres yang menjadi lokasi penembakan tengah melakukan pemeriksaan terhadap kejadian tersebut.

"Semua Polda dan Polres sedang melakukan pemeriksaan, pasti nanti kenapa dan bagaimana itu nantinya akan ada (hasilnya) setelah pemeriksaan," terangnya.

Sebelumnya, dua jurnalis tertembak di dua tempat berbeda saat melakukan peliputan demo penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Mereka adalah wartawan Trans7, Nugroho Anton yang meliput di Kantor DPRD Jambi dan seorang pewarta dari surat kabar lokal di Kota Ternate, Maluku Utara.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7741 seconds (0.1#10.140)