SBY diminta turun tangan atur profesionalisme TNI & Polri

Sabtu, 06 April 2013 - 12:22 WIB
SBY diminta turun tangan atur profesionalisme TNI & Polri
SBY diminta turun tangan atur profesionalisme TNI & Polri
A A A
Sindonews.com - Kejadian penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang dilakukan 11 oknum Kopassus diharapkan menjadi perhatian serius Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan, kepala negara diminta untuk turun langsung mengatur sinergisitas antara TNI dan Polri dalam menangani permasalahan keamanan.

"Nah SBY itu untuk berpikir kembali bagaimana mengembangkan profesionalisme baik TNI dan Polri," kata Menurut Pengamat Militer dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti dalam diskusi Polemik Sindo Radio bertamakan "Kecolongan di Cebongan" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2013).

Dia menegaskan, SBY diharapkan tidak hanya berpangku tangan dengan atasan kedua institusi itu, baik Panglima TNI maupun Kapolri.

"Jangan dengan mereka sudah pegang atasan semua institusi bisa dipegang (permasalahan), karena apa jika jenderal itu tidak pernah turun lapangan maka tidak akan tahu persoalan," cetusnya.

Karenanya, ia pun menekankan bahwa kasus penyerangan di Lapas Cebongan bisa saja kembali terulang jika perhatian pemerintah mengenai dua institusi keamanan ini masih minim.

"Kondisi pasukan (TNI), anggota Polri harus menjadi perhatian negara. Tanpa itu, jangan berharap jika tidak dibenahi kasus Lapas Cebongan menjadi yang terakhir jika tingkatan bawah tidak diperbaiki," lanjutnya.

Hal itu pun mendapat dukungan dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding. Ia juga meminta agar pemerintah ikut mengevaluasi diri dalam memberikan kesejahteraan yang sama kepada TNI dan Polri.

"Kita harus lihat juga dari hulunya bagaimana, itu yang terkadang belum kita lihat," katanya di tempat yang sama.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5667 seconds (0.1#10.140)