Ketum IPNU: Bicara Gus Dur, harus hati-hati

Sabtu, 01 Desember 2012 - 16:51 WIB
Ketum IPNU: Bicara Gus Dur, harus hati-hati
Ketum IPNU: Bicara Gus Dur, harus hati-hati
A A A
Sindonews.com - Ketua umum (Ketum) Pimpinan Pusat Ikatan pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Ahmad Syauqi menyatakan sikap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang menyudutkan alm mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) harus hati-hati, pasalnya mantan Presiden RI itu dinilai sebagai bapak bangsa yang patut dihormati.

"Ke depan kami menyarankan tidak hanya kepada Pak Sutan, tetapi kepada Pemimpin Negeri, Pejabat dan semuanya harus berhati-hati ketika bicara Gus Dur," ujar Syauqi saat ditemui di lokasi Kongres IPNU, Asrama Haji, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (1/12/2012).

Bagi Nahdiyin, sambung Syauqi, sosok Gus Dur bukan hanya sekedar bapak bangsa, melainkan melebihi dari segalanya. Pihaknya sangat mengagumi peran Gus Dur dalam mengatasi persoalan bangsa ketika menjabat sebagai Presiden.

Sutan sampai membuat statemen yang membuat marah kader NU karena dianggap tidak memahami betul tentang sosok Gus Dur.

"Pak Sutan kan akhirnya kualat mungkin karena ketidakpahamannya terhadap peran Gus Dur mendirikan bangsa ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Soetan Bhatoegana sempat menjadi sorotan publik saat dirinya menyebut Gus Dur terlibat dalam kasus Buloggate dan Bruneigate sewaktu masih menjabat sebagai Presden RI. Hal itu di ungkapkan saat diskusi kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senayan, Jakarta.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8723 seconds (0.1#10.140)