Buldoser Rumah Mewah yang Dipakai Suami Setubuhi Selingkuhan, Istri di Ponorogo Sumbangkan Seluruh Perabot

Kamis, 03 Februari 2022 - 17:04 WIB
loading...
Buldoser Rumah Mewah yang Dipakai Suami Setubuhi Selingkuhan, Istri di Ponorogo Sumbangkan Seluruh Perabot
Istri yang hancurkan rumahnya sendiri di Kabupaten Ponorogo, gara-gara suaminya selingkuh, akhirnya menyumbangkan seluruh barang perabotan rumah tangganya ke warga yang membutuhkan. Foto/iNews TV/Ahmad Subekhi
A A A
PONOROGO - Rumah mewah senilai Rp300 juta di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, dihancurkan sendiri oleh Sudarmi dengan alat berat. Aksi nekat Sudarmi ini dilakukan, setelah dirinya ditinggal selingkuh suaminya, Purwanto.



Perobohan rumah mewah tersebut, dilakukan Sudarmi selama dua hari, yakni sejak Rabu (2/2/2022). Kini, rumah mewah yang dibangun bersama Purwanto, setelah membangun usaha bersama dengan memproduksi telur asin di Jakarta, telah rata dengan tanah.



Rumah mewah yang dibangun di dekat rumah mertua Sudarmi tersebut, beberapa kali kedapatan digunakan Purwanto menyetubuhi wanita selingkuhannya. Bahkan, Purwanto yang akhirnya bercerai dengan Sudarmi, nekat hendak menikahi wanita selingkuhannya.



Selama proses penghancuran rumah mewahnya, Sudarmi yang telah dikarunia dua orang anak hasil pernikahannya dengan Purwanto, langsung mengawasinya. Tak ada penyesalan di wajahnya, menyaksikan bangunan rumah mewah itu rata dengan tanah.

Perselingkuhan yang membuat Sudarmi emosi ini, terjadi sekitar dua tahun terakhir. Perselingkuhan terjadi di rumah mewah tersebut, saat Sudarmi dan anak-anaknya berada di Jakarta. "Seluruh sisa bangunan, dan perabot rumah tangga tidak ada yang dijual. Semua saya sumbangkan," tegas Sudarmi.



Penghancuran rumah ini sudah dicegah oleh warga dan perangkat desa. Bahkan, kedua pihak dipertemukan di Balai Desa Kedungbanteng, agar bangunan tidak dihancurkan. Namun kedua pihak tetap bersikukuh dan sepakat bangunan rumah dihancurkan.

"Sudah kami upayakan berdamai, tetapi semua bersikukuh dihancurkan, alasannya agar tidak ada yang menguasai," ungkap Kepala Desa Kedungbanteng, Sunaryo. Proses penghancuran rumah ini diawasi petugas kepolisian dan TNI. Purwanto tidak terlihat di lokasi, dan dikabarkan berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)