Kedatangan Henry Yosodiningrat ke Mabes Polri Inisiatif Pribadi

Jum'at, 20 Januari 2017 - 16:47 WIB
Kedatangan Henry Yosodiningrat ke Mabes Polri Inisiatif Pribadi
Kedatangan Henry Yosodiningrat ke Mabes Polri Inisiatif Pribadi
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Henry Yosodiningrat mendesak Mabes Polri segera melanjutkan proses hukum dan menangkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Henry mengatakan, desakan terhadap Polri itu merupakan sikap pribadi. Bukan mewakili kelompok, maupun partainya sendiri. Dia pun membantah, jika kedatangannya ke Mabes Polri adalah perintah khusus dari pimpinan partai.

"Ini sikap pribadi," ujar Henry di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).

Dalam kesempatan itu, Henry menyampaikan perhatiannya terhadap sejumlah kasus Rizieq yang tengah diselidiki Polri. Di antaranya, yakni dugaan pelecehan Pancasila, dugaan penistaan agama, dan dugaan menyebar fitnah terkait logo palu arit di uang rupiah.

Kini, kasus penistaan Pancasila dan fitnah telah dinaikkan ke tahap penyidikan di Polda Jawa Barat. Kasus-kasus tersebut, kata Henry, ancaman pidananya lima tahun atau lebih.

Tak hanya itu, Rizieq juga dianggap terus mengulangi perbuatannya sehingga dianggap memenuhi syarat untuk ditahan. "Saya khawatir kalau perbuatan dan ucapan itu dibiarkan dan dilakukan terus menerus, akan mengancam kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, serta kerukunan beragama," kata Henry.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6563 seconds (0.1#10.140)