Kasus Emirsyah Satar Jadi Pelajaran Pimpinan BUMN

Jum'at, 20 Januari 2017 - 10:34 WIB
Kasus Emirsyah Satar Jadi Pelajaran Pimpinan BUMN
Kasus Emirsyah Satar Jadi Pelajaran Pimpinan BUMN
A A A
JAKARTA - Kasus dugaan suap mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dalam pembelian mesin pesawat dari Roll Royce dinilai menjadi pelajaran bagi semua pimpinan badan usaha milik negara (BUMN).

Tidak hanya itu, terungkapnya kasus tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat utuk memperbaiki kinerja pimpinan BUMN.

"Momentum perbaikan bagi semua Direktur BUMN di seluruh Indonesia dengan terungkapnya kasus mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang telah dijadikan tersangka oleh KPK,” tutur Anggota Komisi V DPR Muhammad Nizar Zahro saat dihubungi wartawan, Jumat (20/1/2017). (Baca juga: KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pembelian Mesin Pesawat Garuda)

Dia mengapresiasi langkah KPK yang mengungkap kasus suap lintas negara menyangkut proses pengadaan pesawat yang diduga tidak sesuai aturan.

“Semua Direktur BUMN agar selalu hati-hati dan tidak lalai dalam penentuan proses dan pelaksanaan pengadaan barang jasa,” katanya.

Dalam mengungkap kasus ini, KPK bekerja sama dengan dua lembaga asing, yakni Serious Fraud Office (SFO) asal Inggris serta Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) dari Singapura. (Baca juga: Garuda Indonesia: Kasus Emirsyah Satar Tak Terkait Korporasi)

Kendati demikian, ‎Nizar berharap kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap maskapai Garuda Indonesia tidak berkurang dengan terjadinya kasus tersebut.‎

“Apalagi PT Garuda Indonesia sudah diakui dunia international dan sebentar lagi akan membuka rute Jakarta Tokyo-Los Angeles,” ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7645 seconds (0.1#10.140)