Kapolri Minta Jangan Bawa Massa kalau Dipanggil Polisi

Rabu, 18 Januari 2017 - 16:35 WIB
Kapolri Minta Jangan Bawa Massa kalau Dipanggil Polisi
Kapolri Minta Jangan Bawa Massa kalau Dipanggil Polisi
A A A
JAKARTA - Pihak Polri meminta seluruh pihak untuk tidak melakukan mobilisasi massa bila ada pemanggilan pemeriksaan, untuk menghindari gesekan yang terjadi antara massa.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengusut terkait bentrokan antara ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Front Pembela Islam (FPI).

Bahkan pihaknya telah meminta Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri untuk melakukan penyelidikan secara objektif.

"Saya sudah meminta Irwasum menurunkan tim di sana dan melihat permasalahan secara objektif, tapi jangan dulu memberikan judgement siapa salah dan benar," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Tito menegaskan, Pihaknya tidak ingin peristiwa seperti ini terjadi kembali. Dia juga meminta kalau menerima pangilan polisi tidak usah lakukan mobilisasi massa.

Karena menurutnya, dengan adanya mobilisasi massa, justru akan terbentuk psikologi massa yang bersifat rasional dan logis.

"Tapi kalau psikologi massa itu kadang-kadang irasional, kita susah mengendalikan massa. Mengumpulkan 100 hingga 1.000 massa susah mengendalikannya dan sulit," tegasnya.

Untuk itu, Tito mengimbau agar tidak ada mobilisasi massa ketika ada pemanggilan-pemanggilan dari pihak kepolisian guna penyelidikan kasus.

"Oleh karena itu, ketika terjadi pemanggilan datanglah dengan hanya membawa pengacara, tidak usah mengundang massa," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7472 seconds (0.1#10.140)