Perindo Berjuang dengan Totalitas Membangun Daerah

TUBAN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, Partai Perindo berjuang dengan totalitas untuk membangun daerah. Sebab, Indonesia akan tetap tertinggal dan sulit maju selama penopangnya hanya sebatas kota-kota besar.

“Kita berjuang dengan totalitas membangun daerah. Indonesia tidak akan sejahtera jika ekonomi terfokus pada kota besar saja,” seru HT saat melantik 328 DPRt Partai Perindo Tuban di Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/1/2017).

Menurut HT ketimpangan kesejahteraan antara masyarakat di kota-kota besar dan mayoritas daerah yang tertinggal, karena Indonesia terlalu tergesa-gesa menerapkan pasar bebas. Seharusnya, kata HT, dilakukan pemerataan terlebih dahulu. Masyarakat disiapkan terlebih dahulu, pendidikan, dan kesejahteraannya.

HT menambahkan, agar ketimpangan dapat diatasi masyarakat di daerah harus dibangun. Kalau masyarakat di daerah maju, otomatis daerahnya akan maju. “Di negara maju, masyarakat kecil dibesarkan dulu, ketika masuk ke pasar bebas mereka berkembang,” tuturnya.

Daerah-daerah yang maju, lanjut, HT akan menjadi pilar-pilar baru ekonomi nasional. Indonesia bisa berlari kencang untuk mencapai kemakmuran. “Maksimalkan program partai membangun kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Partai yang dideklarasikan pada 7 Februari 2015 ini memiliki sejumlah program untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Misalnya Warung Sejahtera, Gerobak Perindo, Pembinaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan Koperasi Nelayan.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur Muhammad Mirdasy menegaskan komitmen seluruh kader untuk bahu-membahu membesarkan Partai Perindo. “Kami bergotong-royong membesarkan Partai Perindo untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” katanya.

Mirdasy meminta kader untuk terus menjaga kesolidan, militansi, dan kerja keras, agar Partai Perindo semakin dikenal serta maksimal dalam melayani masyarakat. “Kita tunjukkan kerja keras di tengah-tengah masyarakat, tunjukkan apa yang bisa kita perbuat untuk bangsa ini,” pungkasnya.