Pembangunan Pabrik Harus Bermanfaat untuk Warga

Selasa, 10 Januari 2017 - 23:54 WIB
Pembangunan Pabrik Harus Bermanfaat untuk Warga
Pembangunan Pabrik Harus Bermanfaat untuk Warga
A A A
JAKARTA - Pakar sosial dan antropologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Asma Lutfi menilai polemik yang terjadi atas pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, tidak akan berujung pada konflik sosial yang lebih luas lagi.

"Saya melihat konflik ini sebenarnya tidak besar namun yang membesar-besarkan kan hanya beberapa orang-orang," kata Asma di Semarang, Selasa (10/12/2017).

Menurutnya kebanyakan pihak yang menolak sebagian besar adalah warga yang takut atau ragu apakah benar dengan adanya pabrik semen tersebut bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar pabrik.

"Orang yang menolak saya rasa hanya takut dan ragu apakah pabrik semen di Kendeng bisa memberikan dampak positif. Mereka juga takut dengan industrialisasi ini yang merubah tatanan kultur mereka yang tadinya agraris menjadi industri," ucapnya.

"Nah, dalam kasus ini saya melihat memang perlu ada dialog mendalam. Selain itu PT Semen Indonesia sebagai BUMN juga harus menjamin kesejahteraan warga sekitar," imbuhnya.

Dia berharap jangan karena berbeda pendapat atas berdirinya pabrik, warga menjadi saling bermusuhan yang berujung pada kekerasan. "Oleh karena itu mari sikapi perbedaan ini dengan kepala dingin," tuturnya.

"Mereka yang menolak juga bukan ingin melawah hukum atau pemerintah karena mereka mungkin hanya menyampaikan aspirasi. Oleh karena itu, saya juga berharap jangan ada provokasi baik yang mendukung maupun yang menolak. Yang terpenting adalah pembangunan dan Jawa Tengah bisa dilaksanakan untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1545 seconds (0.1#10.140)