Kisah Syekh Maulana Ishaq, Wali Utusan Sultan Turki dengan Karamah Ilmu Teleportasi hingga Musnahkan Wabah

Minggu, 30 Juli 2023 - 06:14 WIB
loading...
Kisah Syekh Maulana Ishaq, Wali Utusan Sultan Turki dengan Karamah Ilmu Teleportasi hingga Musnahkan Wabah
Syekh Maulana Ishaq ayah dari Sunan Giri alias Raden Paku. Foto/Istimewa
A A A
Syekh Maulana Ishaq merupakan ulama kelahiran Samarqand dari Rusia Selatan yang diutus Sultan Ustmani Turki untuk menyebarkan agama islam di Asia Timur. Ayah dari Sunan Giri alias Raden Paku ini ikut berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara.

Meski tak masuk jajaran Wali Songo, Syekh Maulana Ishaq juga berkontribusi menjadikan masyarakat Indonesia meyoritas beragama Islam. Jejak dakwahnya dikenal sangat lembut dan diterima masyarakat Jawa yang kala itu memeluk agama hindu kuno.

Napak tilas hingga lokasi peristirahatan terakhirnya hingga kini banyak didatangi peziarah dari berbagai wilayah. Lokasi makamnya tak jauh dari alun-alun Kompleks Makam Maulana Malik Ibrahim di Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.



Selain di Gresik, masyarakat berkeyakinan makamnya juga berada di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hal itu berdasarkan penelitian mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Fasih Ulum.

Kedatangan Syekh Maulana Ishaq ke Desa Kemantren disebutkan terjadi selama dua kali. Pertama di tahun 1443 masehi yang bertepatan dengan kelahiran anaknya yang bernama Raden Paku. Kedua sekitar tahun 1473 M setelah kembali dari Negeri Pasai.

Konon diyakini Syekh Maulana Ishaq memang menetap di Desa Kemantren dan menyebarkan agama Islam kepada masyarakat setempat dengan cara-cara yang damai, sopan dan santun, tidak dengan kekerasan.



Tempat tanah kelahirannya itu berada dekat wilayah Bukhara, Rusia Selatan. Dia adalah salah satu ulama periode pertama yang dikirim oleh Sultan Turki Ustmani ke bumi nusantara untuk menyebarkan agama islam, dengan spesialisasi ulama ahli pengobatan.

Dia ke tanah Jawa pada 1404 Masehi, bersama dengan ayahnya Syekh Maulana Ahmad Jumadil Qubro (Husein Jamaluddin), dan kakaknya Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)