Beri Pidato Saat Aksi 212, Kapolri: Saya Bukan Ingin Populer

Senin, 05 Desember 2016 - 16:05 WIB
Beri Pidato Saat Aksi 212, Kapolri: Saya Bukan Ingin Populer
Beri Pidato Saat Aksi 212, Kapolri: Saya Bukan Ingin Populer
A A A
JAKARTA - Kehadiran Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam aksi Bela Islam III di Tugu Monas pada 2 Desember 2016 lalu menyita perhatian massa aksi. Tito bahkan disoraki saat memberikan sambutan di atas panggung.

Saat memberi pemaparan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Tito menjelaskan, kehadirannya dalam aksi Bela Islam III merupakan permintaan dari pihak Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

"Kehadiran saya di situ atas permintaan mereka supaya ada kepolisian ada di situ. Dan tujuan kami satu, supaya ada komunikasi," ujar Tito di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

Tito melanjutkan, kehadirannya di atas panggung juga bagian dari strategi pihak kepolisian untuk mengendalikan massa. Menurut kacamata Polri, banyaknya massa yang turun dan Aksi Bela Islam III menyimpanan potensi kerawanan yang luar biasa.

Karenanya, lanjut Tito, pihaknya juga berupaya memasang speaker di sejumlah titik di Monas sehingga massa aksi fokus pada satu suara dari panggung utama.

"Selain suara, magnetnya adalah panggung. Ini adalah komando untuk semua itu. Oleh karena itu kami hadir di sana. Bukan ingin populer, tapi ingin mengendalikan mereka yang sudah berkomitmen dengan kami," ucap Tito.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6421 seconds (0.1#10.140)