Hari Kedua, Korban Longsor Karangpandan Belum Ditemukan

Rabu, 30 November 2016 - 18:55 WIB
Hari Kedua, Korban Longsor Karangpandan Belum Ditemukan
Hari Kedua, Korban Longsor Karangpandan Belum Ditemukan
A A A
KARANGANYAR - Dua warga yang hilang akibat tanah longsor di Bukit Segading, Dusun Tegalsari Karangpandan Kabupaten Karanganyar, Hingga Rabu (30/11/2016) sore belum ditemukan. Pencarian terhadap dua warga tersebut dihentikan sementara waktu karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Pejabat Humas Badan Sar Nasional Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro, mengatakan proses pencarian korban dihentikan sementara waktu karena tempat kejadian kondisinya gelap gulita.

Sehingga proses pencarian tidak bisa dilakukan pada malam hari. Selain itu cuaca juga tidak memungkinkan karena hujan terus mengguyur dan dikhawatirkan kondisi itu justru membahayakan bagi para relawan yang mencari korban.

Dengan alasan itulah praktis pencarian terhadap Gito Simin, warga Sintru Desa Doplang dan Daliyem warga Tegalsari bakal kembali dilakukan pada Kamis (1/12/2016) pagi.

"Hingga pencarian dihentikan Rabu Sore, belum ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan lokasi kedua warga yang hilang," ucapnya.

Koordinator lapangan badan Sar nasional Basuki mengatakan pencarian terhadap dua korban tersebut tidak hanya terkendala oleh cuaca.

Akan tetapi luasnya areal yang terkena longsoran tanah juga menghambat proses pencarian. Tim harus menyisir semua areal yang tertimbun longsor dan itu membuat pencarian menjadi terhambat.

Tidak hanya itu saja, sulitnya medan membuat peralatan berat tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. Sehingga proses pencarian hanya menggunakan peralatan manual seperti Cangkul dan semprot air.

Padahal timbunan tanah longsor mencapai dua sampai tiga meter dan jika dibersihkan menggunakan peralatan manual, pasti akan memakan waktu yang tidak sebentar.

"Kita hanya mengandalkan peralatan manual, itupun jumlah Cangkul yang ada sangat terbatas dan kita masih membutuhkan peralatan tersebut untuk mencari 2 korban yang hilang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8768 seconds (0.1#10.140)