Densus 88 Tangkap RPW Terduga Teroris Warga Girimulya Majalengka

Rabu, 23 November 2016 - 17:40 WIB
Densus 88 Tangkap RPW Terduga Teroris Warga Girimulya Majalengka
Densus 88 Tangkap RPW Terduga Teroris Warga Girimulya Majalengka
A A A
MAJALENGKA - Tim Densus 88 Antiteror menangkap RPW (24), terduga teroris jaringan Bahrun Naim pelaku Bom Thamrin Januari lalu, warga Blok Situsari, RT 003/005 Desa/Kelurahan Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (23/11/2016).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan, bahwa RPW ditangkap tim Densus 88 Antiteror di RT 003/005, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

“RPW ditangkap sekitar pukul 09.00 WIB, dan saat ini tim Densus 88 masih memeriksa RPW secaran intensif, tentang keterlibatannya dalam kegiatan terorisme,” tutur Boy ketika dihubungi Koran SINDO, Rabu (23/11/2016).

Saat dilakukan penggeledahan ke tempat kediaman tersangka, kata Boy, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya berupa kristal warna coklat dalam tuperware yang diakui RPW sebagai DNT, asam nitrat, asam sulfat, air raksa, pupuk urea, dan gelas kimia.

“Barang-barang bukti yang didapat di rumah tersangka telah diamankan pihak kepolisian, dan saat ini sudah dibawa ke laboratorium forensik (Labfor) Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Sementara, Soni warga Desa Girimulya menyebutkan, masyarakat sempat dibuat terkejut dengan hadirnya puluhan anggota kepolisian yang datang ke desa mereka, dan yang membuat mereka tidak percaya, anggota Polisi itu menangkap RPW.

“Yang saya tahu RPW itu bujangan yang memang belum memiliki pekerjaan tetap, namun dia baik kok, pandai bersosialisasi. Makanya kami sangat kaget, saat pihak kepolisian melakukan penangkapan, apalagi katanya dia diduga merupakan anggota jaringan teroris,” bebernya.

Bahkan di lokasi penangkapan, situasi dirasakan mencekam, masyarakat selain heran tampak relihat bercampur rasa takut dan khawatir. Pasalnya, memang pemandangan seperti itu baru pertama kali terjadi di tempat mereka tinggal.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2401 seconds (0.1#10.140)