Ahok Tersangka, Kader PDIP Diminta Tetap Tenang

Rabu, 16 November 2016 - 19:23 WIB
Ahok Tersangka, Kader PDIP Diminta Tetap Tenang
Ahok Tersangka, Kader PDIP Diminta Tetap Tenang
A A A
JAKARTA - Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan seluruh kader tetap tenang dalam menyikapi penetapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi tersangka kasus penistaan agama.

Partai yang mengusung Ahok pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta itu juga menyerukan kader untuk tetap disiplin dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

"PDI Perjuangan tetap memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. Jadikan ini semua sebagai pelajaran terbaik bahwa partai dan seluruh jajarannya harus bersikap rendah hati terhadap rakyat. Apa yang terjadi tidak menyurutkan langkah partai untuk terus berjuang bagi DKI yang lebih baik," tutur Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Hasto juga meminta kader terus melakukan silaturahmi dan mewujudkan partai sebagai jembatan persaudaraan dan terus melakukan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Pertegas komitmen PDI Perjuangan bahwa cara memenangkan pilkada adalah dengan merebut hati rakyat. Partai melarang cara-cara memenangkan pemilu yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. PDI Perjuangan menempatkan rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pasangan kepala daerahnya yang terbaik," tuturnya.

Hasto juga meminta seluruh jajaran partai untuk terus melakukan konsolidasi. "PDI Perjuangan selalu berjuang bagi tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia," ucap Hasto.

Dia juga mengimbau kader PDIP menciptakan suasana kondusif sesuai dengan harapan setiap warga bangsa yang merindukan ketentraman dan keharmonian

Untuk itu, Hasto meminta kantor partai harus difungsikan sebagai rumah rakyat dan setiap saat siap menerima perintah harian dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.‎
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9012 seconds (0.1#10.140)