Sumpah Pemuda di Mata Ratih Gunaevy

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 01:03 WIB
Sumpah Pemuda di Mata Ratih Gunaevy
Sumpah Pemuda di Mata Ratih Gunaevy
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda dirayakan di berbagai daerah, kemarin. Wakil Ketua DPP Kartini Perindo Ratih Gunaevy sangat antusias saat membicarakan makna Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 88 tahun lalu itu.

"Dalam teks Sumpah Pemuda tercantum kata putri. Berarti perempuan punya tugas ganda yang tidak bisa ditinggalkan dalam ikrar dari Sumpah Pemuda," ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/10/2016).

Tugas ganda itu, lanjut Ratih, memiliki arti bahwa perempuan bukan hanya menjadi ibu rumah tangga namun bisa menunjukkan eksistensinya di bidang agama, ekonomi, sosial, dan politik.

"Kita harus saling berdampingan (dengan kaum pemuda) untuk memperjuangkan kesejahteraan bangsa dan negara," ujar Ratih.

Ratih Gunaevy menilai tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar bahwa untuk membuat negara merdeka bukan hanya dilakukan oleh kaum pemuda. Menurutnya, saat ini pemerintahan banyak diisi oleh perempuan-perempuan hebat yang sudah maju meski belum memenuhi kuota 30%.

Kemudian, di partai politik juga memiliki organisasi perempuan bernama Kaukus Politik Perempuan Indonesia. Di Partai Perindo sendiri, Kartini Perindo juga melakukan serangkaian program untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat.

"Perempuan sekarang melakukan banyak hal untuk bisa membela Tanah Air. Banyak hal yang bisa kita kontribusikan kepada negara seperti kita harus berpikir responsif, kreatif, aktif," kata Ratih. (Nesya)
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6280 seconds (0.1#10.140)