Kunjungi Pikiran Rakyat, HT: Masalah Mendasar Negeri Ini Kesenjangan Sosial

Kamis, 27 Oktober 2016 - 02:28 WIB
Kunjungi Pikiran Rakyat, HT: Masalah Mendasar Negeri Ini Kesenjangan Sosial
Kunjungi Pikiran Rakyat, HT: Masalah Mendasar Negeri Ini Kesenjangan Sosial
A A A
BANDUNG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) berdialog dengan jajaran redaksi Pikiran Rakyat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2016). Berbagai persoalan bangsa dan solusinya dibahas dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut.

"Mayoritas daerah harus menjadi pilar ekonomi. Itu tidak akan terjadi kalau kita tidak ubah sedikit demi sedikit," ungkap HT yang datang bersama Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution, Ketua Bidang Politik Yamin Tawary, Ketua Bidang Agama Abdul Khaliq Ahmad dan Ketua DPw Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana.

HT mengatakan, hanya sebagian kecil kabupaten/kota di Tanah Air yang sudah terbangun dengan baik. Mayoritas kabupaten/kota masih tertinggal.

"Masalah yang paling mendasar adalah kesenjangan sosial. Hanya kota-kota besar yang terbangun, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan. Dan yang terbangun masyarakat di kota-kota itu saja," tuturnya.

Masyarakat, kata HT, harus dibangun menjadi pencipta lapangan kerja sehingga daerahnya terbangun dan bisa menjadi penyangga perekonomian nasional.

"Membangun masyarakat paling efektif melalui politik, kebijakan," ucap HT yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2-nya di Ottawa, Kanada itu.

Kebijakan yang dimaksud HT, yang memberikan kesempatan kepada masyarakat menjadi pencipta lapangan kerja. Salah satunya kebijakan terkait kemudahan akses dana murah. "Ini dilakukan supaya masyarakat berkembang," terangnya.

Menurutnya, berbagai persoalan bangsa bisa teratasi jika Indonesia menjadi negara maju. Mulai dari pendidikan masyarakat, kesehatan hingga prestasi olahraga. "Indonesia tidak mungkin bisa mengurus rakyatnya kalau Indonesia tidak maju," ujarnya.

Pada kesempatan itu, HT mengungkapkan kebulatan tekadnya untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara. "Di usia produktif ini, saya memutuskan untuk fokus membangun negeri ini," tegasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6848 seconds (0.1#10.140)