Pemerintah Nilai Pendidikan Vokasi Bisa Tekan Pengangguran

Senin, 24 Oktober 2016 - 15:11 WIB
Pemerintah Nilai Pendidikan Vokasi Bisa Tekan Pengangguran
Pemerintah Nilai Pendidikan Vokasi Bisa Tekan Pengangguran
A A A
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dakhiri menegaskan, peran pendidikan vokasi mampu menurunkan angka pengangguran di Indonesia. ‎Sebab penerapan vokasi diperlukan industri, guna menyerap lapangan pekerjaan.

‎"Ya sangat tinggi. Isu ketimpangan kemiskinan pengangguran, itu sangat terkait dengan self capacity dari warga masyarakat kita‎," Hanif di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Hanif mengatakan, peran pendidikan vokasi terhadap dunia kerja sangat mempengaruhi. Sebab, siswa yang tidak memiliki kompentensi akan sulit memilih bidang kerja yang diinginkannya.

Menurutnya, masyarakat yang tidak memiliki kompetensi di bidang vokasi hanya akan mendapatkan peluang kerja secara informal, di mana peluang mereka mendapat gaji tinggi cenderung kecil.

"Nah inikan jadi mutar-mutar. Kira kira orang miskin karena pendidikannya rendah ketrampilan terbatas, tapi karena ketrampilan terbatas dan pendidikan rendah pula jadi miskin, jadi mutar," ujarnya.

Maka itu menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, pendidikan vokasi yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimaksudkan agar para lulusan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing dalam pasar kerja.

"Kemudian berwirausaha atau menjadi wirausahawan baru atau juga bisa menjadi lebih kompetitif untuk masuk ke pasar kerja yang lebih besar," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8482 seconds (0.1#10.140)