Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Panggil Mendikbud, Jokowi Tanya Percepatan Program Pendidikan
Panggil Mendikbud, Jokowi Tanya Percepatan Program Pendidikan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Dalam pertemuan, Jokowi meminta Muhajir untuk memberikan penjelasan tentang percepatan realisasi program pendidikan. "Meliputi KIP (Kartu Indonesia Pintar), penajaman program pendidikan vokasi, penataan kembali fungsi-fungsi organisasi di lingkungan pendidikan dan kebudayaan," papar Muhajir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Dia mengaku telah menjelaskan kepada Jokowi mengenai rencana percepatan perbaikan gedung sekolah yang rusak.
Muhajir mengakui tidak ada pembahasan spesifik tentang penataan anggaran pendidikan. Dia hanya mengatakan, anggaran yang tidak efektif akan dialihkan kepada program prioritas sektor pendidikan.
"Terutama misalnya perjalanan dinas kemdian juga kegiatan-kegiatan penunjang itu kita rampingkan, alihkan ke program-program prioritas termasuk pembenahan infrastruktur di sekolah-sekolah," tuturnya.
Dalam pertemuan, Jokowi meminta Muhajir untuk memberikan penjelasan tentang percepatan realisasi program pendidikan. "Meliputi KIP (Kartu Indonesia Pintar), penajaman program pendidikan vokasi, penataan kembali fungsi-fungsi organisasi di lingkungan pendidikan dan kebudayaan," papar Muhajir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Dia mengaku telah menjelaskan kepada Jokowi mengenai rencana percepatan perbaikan gedung sekolah yang rusak.
Muhajir mengakui tidak ada pembahasan spesifik tentang penataan anggaran pendidikan. Dia hanya mengatakan, anggaran yang tidak efektif akan dialihkan kepada program prioritas sektor pendidikan.
"Terutama misalnya perjalanan dinas kemdian juga kegiatan-kegiatan penunjang itu kita rampingkan, alihkan ke program-program prioritas termasuk pembenahan infrastruktur di sekolah-sekolah," tuturnya.
(dam)
Explore More