Ekonomi Kesejahteraan akan Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju

Kamis, 20 Oktober 2016 - 00:44 WIB
Ekonomi Kesejahteraan akan Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju
Ekonomi Kesejahteraan akan Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju
A A A
TRENGGALEK - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, ekonomi kesejahteraan akan mempercepat Indonesia menjadi negara maju. Ekonomi kesejahteraan memberikan keberpihakan kepada masyarakat yang tertinggal seperti nelayan, petani dan UMKM.

“Ekonomi kesejahteraan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, agar daerah maju menjadi pilar ekonomi yang kuat,” ungkap Hary Tanoesoedibjo (HT) saat melantik 157 DPRt Partai Perindo Kabupaten Trenggalek di Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (19/10/2016).

Selama ini yang menyebabkannya Indonesia tak segera menjadi negara maju adalah karena terlalu cepat menganut pasar bebas. Dimana masyarakat kecil berhadap-hadapan tarung bebas dengan yang sudah mapan, berpengalaman dan memiliki jaringan. Tanpa perlakuan istimewa mereka jauh tertinggal.

“Negara harus turun tangan melalui kebijakan yang memberi kesempatan kepada petani, nelayan, UMKM untuk maju,” tutur HT.

Dia mencontohkan, petani membutuhkan kebijakan yang memungkinkan mereka memiliki lahan sendiri. Saat ini, mayoritas petani merupakan penggarap sehingga bisa kehilangan lahan garapannya saat sang pemilik menjualnya.

Persoalan lain yang dihadapi petani, keterbatasan modal. Akibatnya, mereka tak bisa lepas dari jerat tengkulak. “Banyak yang bisa dilakukan melalui kebijakan,” ungkap HT.

Dia menambahkan, saat ini Partai Perindo tengah menggulirkan sejumlah program untuk membangun kesejahteraan petani, nelayan dan UMKM. Untuk UMKM misalnya, partai yang berdiri sejak 8 Oktober 2014 ini memiliki Gerobak Perindo dan Warung Sejahtera.

Sementara untuk nelayan, Partai Perindo membantu revitalisasi ribuan perahu dan memberikan bantuan alat tangkap untuk meningkatkan produktivitas mereka. “Partai Perindo konkret membangun masyarakat, mengawal NKRI tumbuh menjadi negara maju,” tuturnya. (Muhamad Ibrahim)
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8432 seconds (0.1#10.140)