Gubernur Khofifah Sebut Peluang Pasar Ikan Lele Besar dan Bermanfaat untuk Cegah Stunting

Kamis, 06 Juli 2023 - 09:44 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Sebut Peluang Pasar Ikan Lele Besar dan Bermanfaat untuk Cegah Stunting
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan peluang budidaya ikan lele mengingat pasar ikan lele begitu besar di Indonesia.
A A A
KEDIRI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan peluang budidaya ikan lele mengingat pasar ikan lele begitu besar di Indonesia. Tidak hanya itu, kandungan protein ikan lele juga sangat bermanfaat dalam upaya mencegah stunting pada anak.

Ajakan pengembangan budidaya ikan lele itu secara khusus disampaikan Gubernur Khofifah usai panen 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo, Pare, Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).

Bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, dan Forkopimda Kabupaten Kediri, pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menebar benih lele mutiara sejumlah 10.000 ekor.

Gubernur Khofifah menyampaikan, budidaya ikan lele memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Sebab sampai saat ini, market atau pasar dari ikan lele sangat luar biasa besarnya.

“Market untuk lele ini luar biasa. Bahkan produk hasil Republik Lele yang biasa menyuplai Kota Surabaya itu saja sebenarnya mereka belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Untuk itu, saya sampaikan betapa marketnya ini luar biasa,” tegasnya.

Sebagai informasi, saat ini Republik Lele produksinya mencapai 11 ton per hari, dan mana 8 ton di antaranya untuk pasar Surabaya. Sedangkan sisanya dikirim hingga ke Jawa Tengah. Sementara kebutuhan di kota Surabaya saja sehari rata-rata 15 ton.
Gubernur Khofifah Sebut Peluang Pasar Ikan Lele Besar dan Bermanfaat untuk Cegah Stunting

Keberhasilan Republik Lele mengembangkan budidaya lele juga didukung dengan ekosistem hulu hingga hilir di Kediri. Mulai dari benih lele dengan varietas unggulan Mutiara mereka dapatkan dari Kediri, begitu pula dengan pakan lele.

Dalam satu kolam ikan, disebar benih lele berukuran 5-6 cm sebanyak 5000 ekor. Selang 3 bulan, kolam tersebut mampu menghasilkan 350-400 kwintal lele dengan ukuran panen 8-14 ekor per kilogram.

“Dengan potensi pasar yang begitu besar, jika budidaya ikan lele ini terus kita kuatkan maka sangat mungkin produksi lele Jatim bisa melampaui produksi bandeng di Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah.

Sebab sebagaimana diketahui, sejauh ini perikanan budidaya serta perikanan tangkap Jawa Timur potensinya luar biasa. Khofifah optimis bisa memberikan penguatan bagi kesejahteraan masyarakat.

Di mana saat ini nomor satu terbanyak untuk perikanan budidaya di Jatim adalah ikan bandeng. Kemudian di urutan kedua adalah lele dan yang ketiga adalah udang vaname. Sedangkan, nilai tukar nelayan ini terus mengalami peningkatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)