Bintik Matahari Lepaskan Suar Terkuat, Jaringan Radio di AS dan Pasifik Padam

Selasa, 04 Juli 2023 - 08:27 WIB
loading...
Bintik Matahari Lepaskan Suar Terkuat, Jaringan Radio di AS dan Pasifik Padam
Bintik matahari AR3354 yang lebarnya tujuh kali Bumi melepaskan suar terkuat pada Minggu 2 Juli 2023. Akibatnya, jaringan radio di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Samudra Pasifik padam. Foto/Space/NASA/SDO
A A A
WASHINGTON - Bintik matahari AR3354 yang lebarnya tujuh kali Bumi melepaskan suar terkuat pada Minggu 2 Juli 2023. Akibatnya, jaringan radio di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Samudra Pasifik padam.

Suar yang keluar dari matahari dilihat sebagai kilatan ultraviolet terang oleh Solar Dynamic Observatory (SDO) NASA. Suar itu diklasifikasikan sebagai X-flare, jenis suar matahari terkuat yang pernah ada.

Spaceweather.com melaporkan radiasi dari suar mengionisasi bagian atas atmosfer bumi, menghasilkan pemadaman radio gelombang pendek di bagian barat AS dan Samudra Pasifik sekitar 30 menit. Fisikawan surya Keith Strong membagikan rekaman suar yang menakjubkan di Twitter.



“X FLARE IN PROGRESS!!! Wilayah bintik matahari AR3354 baru saja menghasilkan Suar X1.07. Itu adalah suar X ke-18 selama SC25 (Siklus matahari 25, siklus matahari saat ini),” tulos Strong dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (4/7/2023).

Strong juga menunjukkan di Twitter bahwa Juni 2023 menandai rata-rata bulanan tertinggi untuk jumlah bintik matahari dalam 21 tahun. “Jumlah bintik matahari rata-rata bulanan tertinggi sejak September 2002! Bulan Juni 2023 mencapai 163,4 nilai tertinggi selama lebih dari 20 tahun,” katanya.
Bintik Matahari Lepaskan Suar Terkuat, Jaringan Radio di AS dan Pasifik Padam


Suar matahari terbentuk ketika medan magnet di sekitar bintik matahari menjadi kusut, pecah, dan kemudian menyambung kembali. Cuplikan rekaman menunjukkan suar tampaknya dibantu oleh gumpalan plasma, menyebabkan material bermagnet mendarat di bintik matahari AR3354.

Suar matahari dikelompokkan menurut kekuatannya, dengan flare terkecil disebut B-flare, selanjutnya C-flare, dan kemudian M-flare. Kelas terkuat dari semburan matahari adalah semburan X seperti yang terlihat dari AR3354 pada hari Minggu.



Kelas suar matahari meningkat kekuatannya secara besar-besaran, sama seperti gempa bumi peringkat skala Richter. Itu berarti suar kelas-X sepuluh kali kekuatan suar kelas-M, dan 1.000 lebih kuat daripada suar kelas-B.

Suar yang bertahan lama seperti ini terkadang disertai dengan coronal mass ejections (CMEs), peristiwa di mana medan magnet memuntahkan material bintang dalam jumlah besar dalam bentuk plasma yang keluar dari matahari. Meskipun X-flare hari Minggu cukup tahan lama untuk memicu CME, observatorium matahari belum melihat pelepasan plasma yang signifikan terkait suar atau bintik matahari AR3354.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)