Dibongkar, Penyelundupan Manusia dari Tegal ke Selandia Baru

Jum'at, 23 September 2016 - 17:53 WIB
Dibongkar, Penyelundupan Manusia dari Tegal ke Selandia Baru
Dibongkar, Penyelundupan Manusia dari Tegal ke Selandia Baru
A A A
JAKARTA - Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Besar Polisi Sulistiono mengungkap satu kasus penyelundupan manusia melalui Tegal, Jawa Tengah menggunakan jalur laut menuju Selandia Baru.

"Tadi kita tangkap Kapten Bram di rumahnya di Kalideres," kata Sulistiono di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Dalam kasus ini, penyidik menemukan 65 orang imigran yang berasal dari warga negara Bangladesh, Myanmar dan Srilanka. "Seluruh imigran itu ke Selandia Baru untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negara baru karena di negara asal imigran terancam kehidupannya," kata Sulistiono.

Menurut Sulistiono, setiap imigran yang diselundupkan ke Selandia Baru dikenakan biaya sebesar Rp104 juta yang dikumpulkan kepada Thines Khumar. "Dari total uang yang diserahkan berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp4 miliar untuk satu kali pemberangkatan," katanya.

Namun dalam perjalanan, kapten Abraham Louhenapessy bersama 65 imigran ketika masuk perairan Australia berhasil dicegah petugas perbatasan Australia. "Selanjutnya didorong sampai keperbatasan Indonesia dan selanjutnya terdampar di Rote, NTT," tutur Sulistiono.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9565 seconds (0.1#10.140)