Kumpul di Surabaya, Perwira 22 Negara Bahas Aturan Perang di Laut

Selasa, 20 September 2016 - 00:37 WIB
Kumpul di Surabaya, Perwira 22 Negara Bahas Aturan Perang di Laut
Kumpul di Surabaya, Perwira 22 Negara Bahas Aturan Perang di Laut
A A A
SURABAYA - Sebanyak 36 perwira operasional dan pengendali kapal perang dari 22 negara di Asia Pasific membahas mengenai hukum dan implementasi konflik bersenjata di laut.

Kegiatan tersebut diselenggarakan TNI Angkatan Laut dan Komite Internasional Palang Merah di Surabaya, Jawa Timur, 19-23 September 2016. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Kendati aturan tentang perang di laut sudah tertuang dalam Konvensi Jenewa, pembahasan tentang hukum dan konflik dinilai penting. Pasalnya, sengketa batas maritim dan teritorial di kawasan Asia Pasifik sangat rawan terjadi, terutama di Laut China Selatan. (Baca juga: Media China: AS-Jepang Jangan Memancing Masalah di LCS)

Adapun 22 negara yang mengirimkan perwakilannya dalam acara tersebut, antara lain Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru

Acara ini dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Arie Sembiring ini. Menurut dia, pertemuan ini membahas isu-isu strategis mengenai perbatasan negara maritim.

Arie mengungkapkan, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sikap aling pengertian antarnegara di kawasan Asia Pasifik.

Kepala Delegasi Komite Internasional Palang Merah untuk Indonesia dan Timor Leste, Christoph Sutter mengungkapkan kegiatan semacam ini telah tiga kali digelar di Indonesia.

Dia menilai sistem politik luar negeri indonesia yang bebas aktif selalu berkomitmen untuk menjembatani perdamaian di kawasan Asia Pasifik.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7952 seconds (0.1#10.140)