Indonesia Bertekad Jadi Jawara ASEAN Skills Competition

Minggu, 18 September 2016 - 18:14 WIB
Indonesia Bertekad Jadi Jawara ASEAN Skills Competition
Indonesia Bertekad Jadi Jawara ASEAN Skills Competition
A A A
JAKARTA - Indonesia bertekad meraih gelar juara umum ASEAN Skills Competition (ASC) ke-11 di Malaysia. Indonesia pada ASC ke-9 meraih juara umum dengan meraih 40 medali.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan, 42 orang yang ahli diberbagai bidang kejuruan telah dilatih secara intensif oleh Kemenaker dan beberapa perguruan tinggi.

Dia menjelaskan, ASC adalah ajang kompetisi dan arena unjuk kebolehan tenaga kerja muda berusia maksimal 22 tahun di 25 bidang kejuruan. Pada 2012, kata dia, Indonesia meraih 40 medali sehingga dinobatkan menjadi juara umum ASC.

"Kita targetkan bisa merebut kembali juara umum sebab Indonesia mempunyai SDM yang menguasai kompetensi keterampilan kerja," katanya saat acara pelepasan delegasi RI ke 11th ASC di Malaysia 19-29 September di Jakarta, Minggu (18/9/2016).

Diketahui, Indonesia mendapatkan prestasi terbaik pada ASC ke-9 Tahun 2012 di Jakarta. Indonesia kala itu meraih juara umum dengan meraih 19 medali emas, 12 perak, dua perunggu, dan tujuh medali diploma.

Banjir medali ini juga ditambah dengan menjadi penyelenggara terbaik selama ASC dilaksanakan. Sementara pada ASC ke-10 di Vietnam pada 2014 Indonesia meraih juara ketiga setelah Vietnam dan Malaysia.

Dia menerangkan, dari 25 bidang ada 21 bidang kejuruan yang akan diikuti delegasi ialah welding, IT software solution for business, plumbing and heating, electronics, web design, electrical installation, bricklaying, cabinet making, fashion technology dan automobile technology.

Delegasi juga akan mencoba mengalahkan kompetitor lain pada bidang restaurant service, cooking, mechatronics, mechanical engineering design, graphic design technology, refrigeration and air conditioning, IT network system administration, beauty therapy, hairdressing, industrial automation, mobile robotics dan CNC Maintenance.

Hanif menerangkan, ASC akan diikuti peserta dari negara-negara anggota ASEAN yang terdiri atas Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Menurut dia, keikutsertaan Indonesia pada ASC adalah bentuk komitmen Indonesia terhadap kesepakatan regional Asean khususnya dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Tujuannya adalah mendorong peningkatan kualitas generasi muda untuk berprestasi di bidang kompetensi pada berbagai kejuruan, meningkatkan daya saing dan nilai tawar bangsa Indonesia," ujarnya.

Menurut Menaker, keikutsertaan kontingen Indonesia dalam ASC ke 11 di Malaysia dapat meningkatkan sinergitas serta komitmen bagi pemangku kepentingan terhadap pembinaan sumber daya manusia.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Khairul Anwar mengatakan, delegasi dilatih secara intensif di BBPLK Serang, BBPLK Cevest, SMKN 1 Batam, PIKA Semarang, STP Enhai Bandung, PPG Bandung, PENS Surabaya, VEDC Malang, PT. Festo Indonesia dan Universitas Bina Nusantara.

"Para peserta yang berangkat telah melalui berbagai tahapan seleksi dan pemusatan pelatihan, sehingga para kontingen Indonesia yang mewakili negara di ajang ASC XI 2016 ini merupakan peserta terbaik dari yang terbaik," kata Khairul.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4103 seconds (0.1#10.140)