Ini Pantangan Yoyo dalam Membuat Cerita Mukidi

Minggu, 28 Agustus 2016 - 08:01 WIB
Ini Pantangan Yoyo dalam Membuat Cerita Mukidi
Ini Pantangan Yoyo dalam Membuat Cerita Mukidi
A A A
BEKASI - Kurang lebih, 1.000 cerita humor Mukidi ditulis oleh Soetantyo Moechlas alias Yoyo. Dia menjelaskan, sebagian besar cerita konyol itu didapatnya dari kehidupan sehari-hari.

Mukidi dan keluarga juga sahabatnya adalah tokoh fiktif yang dihadirkan untuk membuat perut pembaca terpingkal-pingkal. Meski demikian, dia mempunyai beberapa pantangan dalam membuat lelocon Mukidi.

"Saya enggak mau becanda soal agama. Cerita Mukidi makanya berdasarkan kisah sehari-hari saja," kata Yoyo kepada Sindonews, Sabtu 27 Agustus 2016.

Saat ditanya beberapa cerita humor Mukidi mengandung unsur vulgar, Yoyo pun dengan tegas menjawab bahwa itu bukan merupakan karya dirinya. Yoyo mengaku, banyak kisah-kisah Mukidi yang dimodifikasi oleh orang-orang dibalut dengan kalimat vulgar.

"Kalau yang vulgar saat ini, itu bukan karya saya. Sekarang juga banyak yang membuat cerita pakai nama Mukidi. Bahkan ada juga gambar semacam kartun keluarga Mukidi. Saya tidak pernah menggambar keluarga Mukidi," tegasnya.

Dia mengatakan, dirinya hanya sekadar membuat cerita lelocon tanpa melecehkan pihak tertentu. Dia hanya ingin cerita itu sebagai hiburan semata.

"Kalau memang sudah dasarnya lucu ya lucu saja. Kalau dibuat-buat malah enggak lucu," kata Yoyo.

Contohnya, lanjut Yoyo, untuk membuat cerita Mukidi, diperlukan kepekaan di dalam lingkungan sendiri. Dari situ semua ide segar nan alami bakal menyokong penulisan cerita humor atau bahan melawak.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4372 seconds (0.1#10.140)