Hadiri Wisuda Tahfiz Nasional 2023, UYM: Mereka Sudah Lewati Ujian yang Luar Biasa

Rabu, 21 Juni 2023 - 22:00 WIB
loading...
Hadiri Wisuda Tahfiz Nasional 2023, UYM: Mereka Sudah Lewati Ujian yang Luar Biasa
Pendiri Pondok Pesantren Tahfiz Darul Quran, Cipondoh Tangerang, Ustad Yusuf Mansur yang juga bacaleg Partai Perindo ini menghadiri Wisuda Tahfiz Nasional (WTN). Foto: MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Pendiri Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur'an, Cipondoh Tangerang, Ustaz Yusuf Mansur yang juga bacaleg Partai Perindo ini menghadiri Wisuda Tahfiz Nasional (WTN) ke 9, Sabtu 17 Juni 2023. Selain kategori Tahfizh Alquran, WTN Daarul Qur’an juga memberikan ijazah sanad bacaan Alquran dan kaligrafi.

Tahun ini, penerima ijazah (mujaz) sanad bacaan Alquran diberikan pada 13 santri dengan rincian 5 mujaz riwayat Imam Hafs ‘al Imam ‘Ashim, 7 mujaz riwayat Imam Syub’ah ‘al Imam ‘Ashim, dan 1 mujaz riwayat keduanya. Untuk sanad kaligrafi, diberikan pada 5 mujaz Khot Riq’ah serta 2 mujaz Khot Naskhi.



"Mereka kalau sudah duduk di sini itu berarti sudah melewati proses ujian yang luar biasa berat dan mereka ada di sini ada 13 yang dapat sanad sampai ke Rasulullah dan ada 7 anak yang dipunya standar kaligrafi internasional," kata Ustaz Yusuf Mansur alias UYM.

Para penerima ijazah WTN dari lingkup pesantren terdiri dari 53 santri Pesantren Daqu Tangerang, 66 santri Cikarang, 6 santri Semarang, 8 santri Malang, 6 santri Lampung, 1 santri Kayong Kalimantan Utara, serta 11 santri Jambi.

"Tahun ini alhamdulillah ada 400-an santri yang mengikuti Wisuda Tahfiz Nasional di Tangerang. Mereka semua ini datang dari berbagai daerah mulai dari tingkatan setara SD sampai tingkat atas," ujarnya.



Para mujaz bacaan Alquran merupakan murid masyaikh yang tergabung dalam Markaz Mu’allimin Alquranul Karim Daarul Qur’an Pimpinan Syekh Dr. Zaid Ali Al Ghaily, ahlul Qur’an dari Lembaga Tahfizh Dunia.

Sementara itu, para mujaz kaligrafi merupakan murid dari Syekh Belaid Ghamidi, seorang mantan kaligrafer Kerajaan Maroko ternama dunia.



Wisuda Tahfiz nasional juga sekaligus menjadi tolak ukur pencapaian santri dalam menghafal Qur'an tentunya bukan hanya sekedar membaca melainkan juga mempelajari, memahami, serta mengamalkan di kehidupan sehari-hari
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)