Meski Senang Berkunjung ke Mabes Polri, Gloria Tak Berminat Jadi Polisi

Jum'at, 19 Agustus 2016 - 15:53 WIB
Meski Senang Berkunjung ke Mabes Polri, Gloria Tak Berminat Jadi Polisi
Meski Senang Berkunjung ke Mabes Polri, Gloria Tak Berminat Jadi Polisi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) datang ke Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jumat (19/8/2016).

Dalam kunjungan tersebut, mereka berbincang-bincang dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan sejumlah pejabat Mabes Polri lainnya.

Di antara anggota Paskibraka, terlihat Gloria Natapraja Hamel, siswa SMA Islam Dian Didaktika, Depok, Jawa Barat yang batal bertugas menjadi pengibar bendera karena berkewarganegaraan Prancis. Kendati demikian, akhirnya Gloria diizinkan masuk masuk tim penurun bendera pusaka. (Baca juga: Gloria Akan Ikut Upacara Penurunan Bendera Pusaka)

Gloria mengungkapkan kedatangannya ke Mabes Polri baru pertama kali. "Dari seragamnya aja bagus-bagus, apalagi pakai senjata M4," singkat Gloria di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Dia mengaku senang bisa berkunjung ke Mabes Polri, apalagi dapat menyaksikan pameran persenjataan milik Polri. Kendati demikian, gadis berdarah campuran Indonesia dan Prancis ini sama sekali tidak berminat untuk menjadi polisi.

"Sama sekali enggak, bukan passion aku," tuturnya. (Baca juga: Begini Aksi Ratusan Siswa Sekolah Dian Didaktika untuk Gloria)

Nama Gloria Natapradja Hamel mendadak mencuat sejak dibatalkan bergabung mengikuti pengibaran bendera sang saka merah putih di Istana Merdeka dalam rangka HUT ke-70 Republik Indonesia karena tidak memiliki kewarganegaraan Indonesia
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6796 seconds (0.1#10.140)