Paloh Tak Masalah Jokowi Copot Kader Nasdem di Jajaran Menteri

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Nasdem Surya Paloh ‎mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam merombak (reshuffle) Kabinet Kerja. Paloh menilai reshuffle jilid II akan membuat pemerintahan lebih efektif dan mampu merespons gejolak pasar.

‎"Reshuffle diambil sebagai bagian kebijakan Bapak Presiden yang telah diumumkan hari ini menurut saya sebagai Ketum Nasdem, menaruh satu perbaikan kinerja yang jauh lebih baik,‎" kata Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Paloh menilai, reshuffle kabinet telah melalui proses konsolidasi politik yang stabil. Karena itu konsolidasi itu harus terus dijaga. ‎"Tapi tidak boleh berhenti di situ‎," ujarnya.

Paloh pun ikut mengomentari terpilihnya sejumlah menteri baru hasil reshuffle kabinet jilid II seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menko Polhukam Wiranto. Paloh menilai langkah presiden tepat.

"Menko yang baru itu kan tokoh senior di bidangnya. Saya pikir bagus sekali penempatan Pak Wiranto di sana. Tepat itu," ungkapnya.

Langkah tepat itu yang membuat bos media group itu mengaku legowo ketika salah satu kader Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. "Dicopot enggak dicopot biasa itu. Ferry dibutuhkan Partai Nasdem dan akan mendapatkan tugas kembali yang baru untuk memimpin Bapilu," pungkasnya.