Kandidat Balon Ketum Golkar yang Belum dan Tolak Setor Rp1 M

Kamis, 05 Mei 2016 - 14:58 WIB
Kandidat Balon Ketum Golkar yang Belum dan Tolak Setor Rp1 M
Kandidat Balon Ketum Golkar yang Belum dan Tolak Setor Rp1 M
A A A
JAKARTA - Delapan kader telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar ke Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Dari delapan kader itu, beberapa di antaranya belum menyetorkan iuran Rp1 Miliar untuk penyelenggaraan Munaslub Golkar. Bahkan, ada pula yang tegas menolak menyetorkan iuran Rp1 Miliar tersebut. Siapa mereka?

Pertama Ade Komarudin. Ketua DPR ini ‎mengaku masih mengumpulkan dana sumbangan dari sejumlah loyalisnya. Sehingga, Ade belum bisa membayar iuran Rp1 Miliar itu saat mendaftarkan diri ke SC Munaslub pada Rabu 4 Mei 2016.

Kedua Priyo Budi Santoso. Kader yang mendaftar terakhir ini juga belum menyetorkan Rp1 Miliar ke SC Munaslub Golkar saat mendaftar kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

Alasannya, SC Munaslub belum memberikan pandangan resmi mengenai perintah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melarang setoran Rp1 Miliar itu.

‎Ketiga Syahrul Yasin Limpo. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menolak menyetorkan iuran Rp1 Miliar. Alasannya, iuran itu bertentangan dengan ideologi partai. Bahkan, Syahrul mempersilakan SC Munaslub menyoret namanya jika memang dianggap tak memenuhi syarat.

Keempat Indra Bambang Utoyo. Saat mendaftar sebagai balon Ketum Golkar, Rabu ‎4 Mei 2016, Indra juga menolak menyetorkan iuran Rp1 Miliar ke SC Munaslub.

Indra berpendapat, tidak tepat jika biaya penyelenggaraan munaslub dibebankan ke kandidat. Terlebih, iuran itu dianggapnya keluar dari prinsip partai modern.

"Yang belum memberikan sumbangan itu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso dan yang sudah bilang tidak mau bayar itu Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang U‎toyo," kata Sekretaris Komite Pemilihan SC Munaslub, Andi Sinulingga kepada Sindonews, Kamis (5/5/2016).

Dia mengatakan, tidak hanya kandidat, semua kader, pengurus partai ‎dan panitia juga menyumbang untuk penyelenggaraan munaslub. "Para bakal calon diminta untuk ikut membantu, biasa munas dan tahapannya sebesar Rp1 Miliar," tuturnya.

Adapun mereka yang telah menyetorkan iuran Rp1 Miliar saat pendaftaran adalah Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto dan Airlangga Hartarto.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4192 seconds (0.1#10.140)